Kalki: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Atharvaveda
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Atharvaveda
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 17:
Dalam ajaran [[agama Hindu]], '''Kalki''' {{Sanskerta|कल्कि|Kalki|juga ditulis sebagai '''Kalkin''' dan '''Kalaki'''}} adalah [[awatara]] [[Wisnu]] kesepuluh sekaligus yang terakhir, yang akan datang pada akhir zaman [[Kaliyuga]] (zaman kegelapan dan kehancuran/jahiliyah) saat ini. Ayahnya bernama vishnu yash (servant of god/ dalam bahasa arab Abdullah) dan memiliki ibu bernama sumati (kind person/Aminah). Nama kalki seringkali dipakai sebagai [[metafora]] untuk kekekalan dan waktu. Berbagai tradisi memiliki berbagai kepercayaan dan pemikiran mengenai kapan, bagaimana, di mana, dan mengapa Kalki muncul. Penggambaran yang umum mengenai Kalki yaitu Dia adalah [[awatara]] yang mengendarai kuda putih (beberapa sumber mengatakan nama kudanya ''Devadatta'' [anugerah [[dewa (Hindu)|Dewa]]] dan dilukiskan sebagai kuda bersayap/buraq). Kalki memiliki pedang berkilat yang digunakan untuk memusnahkan kejahatan dan menghancurkan iblis [[Kali (iblis)|Kali]] (pedang dzulfikar), kemudian menegakkan kembali [[dharma]] dan memulai zaman yang baru.
 
''Dalam Atharvaveda book 20 Hymn 127 Shlokas 1-14 disebutkan tentang Kuntupsuktas yg mengisyaratkan bahwa nabi Muhammad akan terungkap kemudian.:''
 
• Mantra 1 mengatakan : ia akan disebut Narasangsa. “Nars” artinya orang, “sangsa” artinya “yg terpuji”. Jadi Narasangsa artinya : orang yg terpuji. Kata “Muhammad” dalam bahasa arab juga berarti : orang yg terpuji. Jadi Narasangsa dalam bahasa Sansekerta adalah identik dg Muhammad dalam bahasa arab. Jadi Narasangsa adalah figur yg sama dg nabi Muhammad. Ia akan disebut “Kaurama” yg bisa berarti : pangeran kedamaian, dan bisa berarti : orang yg pindah (hijrah). Nabi Muhammad adalah seorang pangeran kedamaian yg hijrah dari Makkah ke Madinah. Ia akan dilindungi dari musuh yg akan dikalahkannya yg berjumlah 60.090 orang. Jumlah itu adalah sebanyak penduduk Makkah pada masa Muhammad hidup yaitu sekitar 60.000 orang.