MetroTV: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
EndOster100 (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 3:
| Name = MetroTV
| Other name = PT Media Televisi Indonesia
| logofile =
| logosize = 260px
|
|
|
| key people = [[Adrianto Machribie]]<br />[[Surya Paloh
|
|
|
| terr serv 1 = [[
| terr chan 1 =
|
|
|
| terr serv 4 = [[Bandung]]▼
| terr serv 5 = [[Banjarmasin]]▼
| terr chan 11 = 37 UHF (analog)▼
| sat chan 2 = 107
| sat serv 3 = [[
| sat chan 3 =
| sat serv 4 = [[
| sat chan 4 =
| sat serv 5 = [[
| sat chan 5 =
| sat serv 6 = [[
| sat chan 6 =
| sat serv 7 = [[
| sat chan 7 =
| sat serv 8 = [[
| sat chan 8 =
| sat serv
| sat chan 9 = 57
| sat chan 10 = 659
| cable serv 1 = [[First Media]]
| cable chan 1 = 7
| web = {{URL|http://www.metrotvnews.com}}
}}
[[Berkas:MetroTV2000.png|200px|thumb|right|Logo pertama MetroTV (25 November 2000-20 Mei 2010)]]▼
[[Berkas:Media Group Office.jpg|240px|thumb|Gedung [[Media Group]] di [[Kebon Jeruk, Jakarta Barat|Kebon Jeruk]], [[Kota Administrasi Jakarta Barat|Jakarta Barat]], [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]].]]
'''MetroTV''' adalah sebuah stasiun [[televisi]] [[swasta]] berita yang berkedudukan di [[Indonesia]]. MetroTV didirikan oleh PT Media Televisi Indonesia, resmi mengudara sejak [[25 November]] [[2000]] di Jakarta.
== Sejarah ==
PT Media Televisi Indonesia merupakan [[anak perusahaan]] dari [[Media Group]], suatu kelompok usaha media yang dipimpin oleh [[Surya Paloh]], yang juga merupakan pemilik [[surat kabar]] [[Media Indonesia]]. PT Media Televisi Indonesia memperoleh izin penyiaran atas nama "MetroTV" pada tanggal [[25 Oktober]] [[1999]]. Pada tanggal [[25 November]] [[2000]], pertama kali MetroTV mengudara dalam bentuk siaran ujicoba di 7 kota. Pada awalnya, hanya bersiaran 12 jam sehari, namun sejak tanggal [[1 April]] [[2001]], MetroTV mulai mengudara selama 24 jam, menjadikan MetroTV sebagai stasiun TV pertama di Indonesia yang duluan bersiaran 24 jam. Hanya mengandalkan 280 orang stasiun ini beroperasi pada awalnya. Tapi seiring perkembangan dan kebutuhan, MetroTV mempekerjakan lebih dari 900 orang, sebagian besar di ruang berita dan daerah produksi.
== Galeri logo ==
{{Logo saluran televisi}}
<gallery>
▲
Berkas:MetroTV 2000 iklan.png|Logo MetroTV saat jeda komersial<br />(2004-20 Mei 2010)
Berkas:New MetroTV Logo 2010.png|Logo MetroTV<br />(20 Mei 2010-sekarang)
Berkas:MetroTV 2010 iklan.png|Logo MetroTV saat jeda komersial<br />(20 Mei 2010-sekarang)
</gallery>
== Logo dan slogan baru ==
Pada tanggal [[20 Mei]] [[2010]], MetroTV memperkenalkan logo dan slogan barunya. Logo baru tetap menggunakan lambang burung elang dan warna dasar biru dan kuning, tetapi dengan jenis huruf Handel Gothic kursif yang memberikan kesan modern, segar dan futuristik. Penempatan logo pun juga diubah dari posisi semula di pojok kanan atas menjadi di pojok kanan bawah, penempatan ini pun berbeda dari stasiun-stasiun televisi yang ada di Indonesia yang letaknya masih di pojok kanan/kiri atas
== Konsep ==
Baris 110 ⟶ 62:
MetroTV juga menayangkan program ''e-Lifestyle'', yakni program talkshow yang membahas teknologi informasi dan telekomunikasi.
== Kontroversi ==
=== Peristiwa penyanderaan kru MetroTV ===
Pada [[18 Februari]] [[2005]], [[Meutya Hafid]] dan rekannya, juru kamera, Budiyanto diculik dan disandera oleh sekelompok pria bersenjata ketika sedang bertugas di Irak. Kontak terakhir MetroTV dengan Meutya adalah pada 15 Februari, tiga hari sebelumnya. Mereka akhirnya dibebaskan pada 21 Februari 2005. Sebelum ke Irak, Meutya juga pernah meliput tragedi tsunami di Aceh. Pada tanggal 28 September 2007, Meutya melaunching buku yang ia tulis sendiri, yaitu ''168 Jam dalam Sandera: Memoar Seorang Jurnalis yang Disandera di Irak''. Presiden [[Susilo Bambang Yudhoyono]] pun turut menyumbangkan tulisan untuk bagian pengantar dari buku ini. Selain presiden, beberapa tokoh lainnya pun menyumbangkan tulisannya yakni Don Bosco Selamun (Pemimpin Redaksi MetroTV [[2004]]-[[2005]]) dan [[Marty Natalegawa]] (Mantan Juru Bicara Departemen Luar Negeri).<ref>[http://www.tabloiddiplomasi.org/previous-isuue/37-juni-2009-edisi-pelayanan-publik/557-meutya-had--dibebaskan-oleh-penyandera-karena-berwarga-negara-indonesia.html Tabloid Diplomasi: Meutya dibebaskan oleh penyandera karena berwarga negara Indonesia]</ref>
=== Berjilbab saat membawakan berita ===
MetroTV pernah dikecam karena melarang salah satu presenternya, [[Sandrina Malakiano]], mengenakan jilbab pada saat siaran, meskipun Sandrina sudah memperjuangkannya selama berbulan-bulan dengan mengajak jajaran pimpinan level atas MetroTV untuk berdiskusi panjang.<ref>[http://www.priyodjatmiko.multiply.com/journal/item/52 ''Salinan curhat Sandrina Malakiano di akun facebooknya'']</ref> Larangan inilah yang menyebabkan Sandrina keluar dari MetroTV pada [[Mei]] [[2006]].<ref>[http://www.republika.co.id/berita/85658/Sandrina_Malakiano_dengan_Islam_Jadi_Lebih_Sabar_dan_Ikhlas Sandrina Malakiano, dengan Islam Jadi Lebih Sabar dan Ikhlas] di [[Republika Online]]</ref> Menurut pihak MetroTV, mereka hanya akan mengizinkan presenternya berjilbab di depan kamera ketika [[Ramadan]] atau hari-hari besar [[Islam]].
=== Pemberitaan yang bias ===
Secara umum, Metro TV dikecam berbagai pihak, salah satunya KPI karena dianggap memberikan porsi pemberitaan mengenai Partai Nasdem lebih banyak dibanding partai lain. Pada pemilihan umum Presiden 2014, Metro TV memperoleh kritikan tajam karena memberikan porsi berita lebih banyak kepada pasangan Joko Widodo - Jusuf Kalla ketimbang pasangan Prabowo Subianto - Hatta Rajasa<ref>http://www.kpi.go.id/index.php/lihat-sanksi/32095-peringatan-tentang-pemberitaan-pasangan-calon-presiden-dan-wakil-presiden-tv-one</ref>. Kritikan yang sama juga dilontarkan kepada 4 stasiun televisi lainnya.<ref>http://www.kpi.go.id/index.php/lihat-terkini/38-dalam-negeri/32097-pernyataan-bersama-dewan-pers-dan-komisi-penyiaran-indonesia-tentang-independensi-media-penyiaran</ref> KPI secara pribadi juga menyorot Metro TV dan [[tvOne]] karena dianggap tidak berimbang dalam pemberitaan seputar Pilpres 2014<ref>http://www.kpi.go.id/index.php/lihat-terkini/38-dalam-negeri/32130-kpi-imbau-pengelola-tv-jaga-independensi-pemberitaan</ref>.
== Satelit ==
Satelit-satelit yang digunakan oleh MetroTV:<ref>[http://www.lyngsat.com/tvchannels/id/Metro-TV.html LyngSat]</ref>
* JCSAT 4B (BiG TV)
* [[Palapa D]] (
* SES 7 (Indovision)
* Telkom 1 (TransVision)
Baris 157 ⟶ 119:
|-
| 2
| Suryopratomo
| Direktur Pemberitaan
|-
Baris 173 ⟶ 135:
|-
| 6
| [[
| Pemimpin Redaksi
|}
== Acara ==
{{main|Daftar acara
== Presenter ==
Baris 191 ⟶ 153:
* [[Frida Lidwina]]
* [[Gilang Ayunda]]
* [[Indra Maulana]]
* [[Isyana Bagoes Oka]]
Baris 212 ⟶ 173:
=== Berita ekonomi ===
{{col-css3-begin|
* [[Maria Kalaij]]
* [[Leonard Samosir]]
Baris 229 ⟶ 190:
=== Dialog/''talk show'' ===
{{col-css3-begin|
* [[Chandra Dewi]]
{{col-css3-end}}
Baris 286 ⟶ 247:
|list = {{TelevisiIndonesia}}
{{Saluran berita internasional}}
{{Templat:Acara
{{Penyiar MetroTV}}
{{Templat:Situs Web Indonesia}}
Baris 295 ⟶ 256:
[[Kategori:Stasiun televisi yang berdiri pada tahun 2000]]
[[Kategori:MetroTV| ]]
|