Metode Galerkin: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 2:
Metode Galerkin
Dalam
▲Dalam [[matematika]], khususnya bidang [[analisis numerik]], '''metode galerkin''' merupakan metode untuk mengubah masalah operasi kontinu (seperti [[persamaan differensial]]) ke masalah diskret. Dalam prinsipnya, metode ini penerapannya mirip dengan [[metode variasi]] ke ruang fungsi dengan merubah parsamaannya ke [[formulasi lemah]]. Tipe yang pertama menggunakan beberapa batasan pada ruang fungsi untuk menggolongkan ruang dengan suatu himpunan terbatas dari basis fungsi. Seringkali ketika penggunaannya, metode Galerkin yang pertama menyajikan juga metode approksimasi yang biasa digunakan, seperti metode [[Petrov-Galerkin]] atau [[metode Ritz-Galerkin]].
Sejak keindahan metode Galerikin terungkap dalam cara yang sangat abstrak dari studi mereka, maka pertama kali kita akan memberikan abstrak turunannya. Pada akhirnya, kita akan memberikan contoh untuk penggunaannya.▼
▲Pendekatan yang berharga untuk matematikawan Rusia [[Boris Galerkin]].
▲Sejak keindahan metode Galerikin terungkap dalam cara yang sangat abstrak dari studi mereka, pertama kali kita akan memberikan abstrak turunannya. Pada akhirnya, kita akan memberikan contoh untuk penggunaannya.
Contoh-contoh metode Galerkin adalah:
1.
2.
3.
▲'''Pengenalan Masalah Abstrak'''
Misalkan kita
<math> a(u,v) = f(v) </math>
▲'''a. Masalah pada formulasi lemah'''
adalah benar.
▲Misalkan kita memperkenalkan metode Galerkin dengan sebuah masalah abstrak yang merupakan suatu [[formulasi lemah]] pada ruang Hilbert yaitu ''V'', jika diketahui ''u'' \in ''V''dan untuk setiap''v'' \in ''V'' maka
▲adalah benar. a(. . . , . . . )Sekarang adalah bentuk bilinear (penjelasan yang eksak atas a(. . . , . . . ) akan ditentukan selanjutnya) dan ''f'' adalah operator linear terbatasi pada ''V''.
b. Diskretisasi Galerkin
Jika diketahui
<math> a(u_n ,v_n) = f(v_n) </math>
Kita akan menyebut persamaan ini sebagai persamaan Galerkin. Dengan catatan bahwa persamaan ini tidak dapat dirubah dan hanya ruangnya yang dapat dirubah.
c. Ortogonalitas Galerkin
Hal ini
<math> a(e_n , v_n) = a(u ,v_n) - a(u_n , v_n) = f(v_n) - f(v_n) = 0 </math>
Sekarang <math> e_n = u – u_n </math> adalah galat antara solusi masalah awal
d. Bentuk Matriks
Karena tujuan dari metode Galerkin adalah membentuk sistem persamaan linear, maka kita membangun bentuk matriksnya, sehingga dapat digunakan untuk menghitung solusi dengan program computer.
Misal “e”_1 , “e”_2 , \cdots ,“e”_n basis untuk
Diketahui “u”_n \in”V”_n sehingga
<math> a(u_n , e_i) = f(e_i) </math>
Kita akan mengembangkan
<math> a(\sum_{j=1}^n u_j*e_j , e_i) = \sum_{j=1}^n u_j*a(e_j,e_i) = f(e_i)</math> i = 1 , \cdots, n
Dalam persamaan sebelumnya, sebenarnya merupakan sistem persamaan linear <math> A_u = f </math>, dimana
<math> a_ij = a(e_j , e_i) </math> <math> f_i = f(e_i) </math>
e. Matriks Simetrik
Dalam kaitannya dengan definisi dari matriks entry, matriks dari persamaan Galerkin adalah simetrik jika dan hanya jika bentuk bilinear “a”( \cdots,\cdots) adalah simetrik.
f. Analisis dari Metode Galerkin
Sekarang, kita akan membatasi diri kita pada bentuk bilinear simetrik, yaitu:
<math>a(u,v) = a(u,v) </math>
Analisis dari
Analisi ini kebanyakan akan mengacu pada dua sifat dari bentuk bilinear, yakni:
Pembatasan: untuk setiap “u” ,
<math>a(u,v) \le C\iVert u\rVert\iVert v \rVert </math> untuk konstanta C > 0
Eliptisitas: untuk setiap setiap
<math>a(u,v) \ge c\iVert u\rVert ^2 </math> untuk konstanta c > 0
Menurut teorema Lax-Milgram, ada dua kondisi implikatif
▲Menurut teorema Lax-Milgram, ada dua kondisi implikatif well-posedness dari masalah awal dalam weak formulation (formulasi lemah). Semua kaidah dalam bagian berikut ini akan dinormalisasikan untuk pertidaksamaan benar di atas (kaidah ini sering disebut juga kaidah energy).
g. Well-posedness dari metode Galerkin
Karena “V”_n \subset “V”
h. Pendekatan Quasi-Best (Lemma Cèa)
Galat <math> e_n = u – u_n </math> antara solusi awal dan solusi Galerkin mengenal estimasi sbb:
<math> \iVert e_n\rVert\ = \frac {C} {c} \overset {inf} {“v”_n \in “V”_n} \iVert u-“v”_n \rVert\</math>
Ini artinya, bahwa sesuai dengan konstanta \frac {C} {c}, solusi Galerkin
i. Bukti
Karena buktinya sangat sederhana dan prinsip dasar dibalik semua metode Galerkin yaitu eliptisitas dan pembatasan pada bentuk bilinear(pertidaksamaan) dan ortogonalitas Galerkin, kita punya “v”_n \in “V”_n sehingga:
<math> c\iVert u\rVert ^2 \le a(e_n , e_n) = a(e_n , u-v_n) \le C\iVert e_n \rVert \iVert u-v_n \rVert </math>
Bagi dengan “c”\iVert e_n \rVert dan ambil semua kemungkinan hasil akhir infimum lemma
|