Metode Galerkin: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 17:
'''a. Masalah dalam formulasi lemah'''
Misalkan kita memasukkan metode Galerkin pada sebuah masalah abstrak yang merupakan suatu [[formulasi lemah]] pada ruang [[Hilbert]] yaitu ''V'', jika diketahui <math> u\in V </math> sehingga untuk setiap <math> v\in V </math> maka
<center><math> a(u,v) = f(v) </math>.</center>
adalah benar. Sekarang
'''b. Diskretisasi Galerkin'''
Pilih subruang
<center><math> a(u_n ,v_n) = f(v_n) </math>.</center>
Kita akan menyebut persamaan ini sebagai persamaan Galerkin. Dengan catatan bahwa persamaan ini tidak dapat dirubah dan hanya ruangnya yang dapat dirubah.
'''c. Ortogonalitas Galerkin'''
Hal ini merupakan sifat mendasar yang membuat analisis matematika dari metode Galerkin sangat jelas. Karena
<center><math> a(e_n , v_n) = a(u ,v_n) - a(u_n , v_n) = f(v_n) - f(v_n) = 0 </math>
Sekarang <math>
'''d. Bentuk Matriks'''▼
▲d. Bentuk Matriks
Karena tujuan dari metode Galerkin adalah membentuk sistem persamaan linear, maka kita membangun bentuk matriksnya, sehingga dapat digunakan untuk menghitung solusi dengan program computer.
Misal
Diketahui
<center><math> a(u_n , e_i) = f(e_i) </math>.</center>
Kita akan mengembangkan
<center><math> a(\sum_{j=1}^n u_j*e_j , e_i) = \sum_{j=1}^n u_j*a(e_j,e_i) = f(e_i) </math>
Dalam persamaan sebelumnya, sebenarnya merupakan sistem persamaan linear <math> A_u = f </math>, dimana
<math> a_ij = a(e_j , e_i) </math>
'''e. Matriks Simetrik'''
Dalam kaitannya dengan definisi dari matriks entry, matriks dari persamaan Galerkin adalah simetrik jika dan hanya jika bentuk [[bilinear]]
'''f. Analisis dari Metode Galerkin'''▼
▲f. Analisis dari Metode Galerkin
Sekarang, kita akan membatasi diri kita pada bentuk bilinear simetrik, yaitu:
<center><math> a(u,v) = a(u,v) </math>
Karena ini bukan benar-benar sebuah batas dari metode Galerkin, aplikasi dari teori standar ini menjadi sangat mudah. Selanjutnya, metode [[Petrov-Galerkin]] dibutuhkan dalam kasus non-simetrik.
Analisis dari metode ini dihasilkan dalam dua langkah. Yang pertama, kita akan menunjukkan bahwa persamaan Galerkin adalah
Analisi ini kebanyakan akan mengacu pada dua sifat dari bentuk bilinear, yakni:
<center><math> a(u,v)
<center><math> a(u,v) \ge c\iVert u\rVert ^2 </math>
Menurut teorema Lax-Milgram, ada dua kondisi implikatif
'''g. Well-posedness dari metode Galerkin'''▼
Karena
'''h. Pendekatan Quasi-Best (Lemma Cèa)'''▼
▲g. Well-posedness dari metode Galerkin
▲Karena “V”_n \subset “V” pembatasan dan eliptisitas dari bentuk bilinear berlaku bagi “V”_n. Oleh karena itu, Well-posedness dari metode Galerkin sebenarnya diturunkan dari Well-posedness dari masalah awal.
▲h. Pendekatan Quasi-Best (Lemma Cèa)
▲Galat <math> e_n = u – u_n </math> antara solusi awal dan solusi Galerkin mengenal estimasi sbb:
<math> \iVert e_n\rVert\ = \frac {C} {c} \overset {inf} {“v”_n \in “V”_n} \iVert u-“v”_n \rVert\</math>
Ini artinya, bahwa sesuai dengan konstanta \frac {C} {c}, solusi Galerkin “u”_n adalah mendekati solusi awal “u” sebagai vector lainnya dalam “V”_n. Faktanya, hal ini cukup untuk mempelajari pendekatan dengan ruang “V”_n, dengan sepenuhnya melupakan tentang persamaan yang ssedang diselesaikan.
|