Perjanjian Haavara: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 2:
Perjanjian ini dirancang untuk memungkinkan orang-orang Yahudi melarikan diri dari penganiayaan anti-Semit di bawah rezim Hitler baru untuk mengalihkan beberapa bagian dari aset mereka ke pengungsian mereka di [[Mandat Britania atas Palestina|Palestina Mandat Britania]]. Ini memberikan beberapa keringanan kepada orang-orang Yahudi yang melarikan diri dengan memungkinkan mereka untuk meneyelamatkan beberapa harta dan aset di mana mereka dipaksa untuk melepaskannya sebelum berangkat.<ref>Krüger, C. G.. 2009. ''The English Historical Review'' 124 (510). Oxford University Press: 1208–10. http://www.jstor.org/stable/40270563.</ref> Sebagian dari harta bendanya bisa diperoleh kembali dengan mengalihkannya ke Palestina sebagai barang ekspor Jerman.<ref>[http://www.historyandtheheadlines.abc-clio.com/ContentPages/ContentPage.aspx?entryId=1281494¤tSection=1271019&productid=16 Arab-Israeli Wars: 60 Years of Conflict, Ha Avara], [[ABC-CLIO]], ''accessed May 7, 2013''.</ref><ref name="yadvashem.org">Yf’aat Weiss, [http://www.yadvashem.org/odot_pdf/Microsoft%20Word%20-%203231.pdf The Transfer Agreement and the Boycott Movement: A Jewish Dilemma on the Eve of the Holocaust], [[Yad Vashem]] Shoah Resource Center, ''accessed April 28, 2016''.</ref> Perjanjian ini kontroversial pada saat itu, dan dikritik oleh banyak pemimpin Yahudi baik dalam gerakan Zionis (seperti pemimpin [[Revisionis Zionisme]], [[Ze'ev Jabotinsky]]) dan di luar itu.<ref name="yadvashem.org"/>
Bagi Yahudi Jerman, perjanjian ini menawarkan cara untuk meninggalkan lingkungan yang semakin tidak bersahabat di Jerman Nazi; bagi [[Yishuv]], komunitas Yahudi baru di Palestina, ia menawarkan akses baik bagi imigran maupun beberapa dukungan ekonomi; dan bagi Nazi, ia dilihat sebagai cara untuk menghentikan [[Boikot anti-Nazi 1933]], yang memiliki dukungan massa di antara orang Yahudi Eropa dan dianggap oleh negara Jerman sebagai ancaman potensial terhadap ekonomi Jerman yang rapuh.<ref name="yadvashem.org"/><ref>[[Francis R. Nicosia]] [https://books.google.com/books?id=8bjbj5CZbgMC ''The Third Reich & the Palestine question''], pp. 41-49.</ref>
== Latar belakang ==
|