Penyatuan Jerman: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Berkas DBP_1982_1130_Hambacher_Fest.jpg dibuang karena dihapus dari Commons oleh INeverCry
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: penggantian teks otomatis (- dibawah, +di bawah)
Baris 23:
* 1866: Bismarck menuduh [[Kekaisaran Austria]] berada di balik kekacauan yang terjadi di [[Schleswig]]. Tentara Prusia kemudian merangsek masuk ke wilayah Holstein dan mengambil alih kekuasaan di sana. Austria marah dan mendeklarasikan perang terhadap Prusia, memulai [[Perang Austria-Prusia]] (atau biasa disebut sebagai [[Perang Tujuh Minggu]]). Austria kalah dalam pertempuran ini. Dalam [[Perjanjian Praha (1866)]], secara resmi [[Konfederasi Jerman]] dibubarkan. Prusia membentuk [[Konfederasi Jerman Utara]] yang mencakup seluruh negara Jerman kecuali negara-negara pro-Perancis seperti [[Bayern]], [[Baden]], dan [[Württemberg]].
* 1870: Ketika kaisar Perancis [[Napoleon III]] meminta paksa kekuasaan untuk wilayah Rheinland sebagai balas jasa atas sikap netralnya dalam perang Austria-Prusia, Bismarck malah memasukan negara-negara Jerman di selatan dalam konfederasinya. Ini menimbulkan kemarahan Perancis yang segera menyatakan perang terhadap Prusia.
* 1871: [[Perang Perancis-Prusia]] berakhir dengan kemenangan tentara Prusia yang berhasil menguasai [[Paris]], ibukota [[Kekaisaran Perancis Kedua]]. Bayern, Baden, dan Württemberg yang semula dibawahdi bawah pengaruh Paris pun dipaksa bergabung dengan [[Konfederasi Jerman Utara]] melalui [[Perjanjian Frankfurt (1871)]]. Bismarck memproklamirkan Raja Wilhelm II sebagai pemimpin negara Jerman bersatu yang baru, yang disebtu sebagai [[Reich Jerman]]. Karena ibukotanya dikuasai pasukan asing, [[Napoleon III]] membubarkan Kekaisaran Perancis dan sebuah republik baru, [[Republik Perancis Ketiga]], berdiri dibawahdi bawah kepemimpinan [[Adolphe Thiers]].
 
== Eropa Tengah berbahasa Jerman pada awal abad ke-19 ==