Nissan Serena: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Irdi83 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Irdi83 (bicara | kontrib)
Baris 31:
Tahun 1996 Nissan Serena dipasarkan di Indonesia secara CBU (Completely Build Up). Artinya secara keseluruhan mobil ini merupakan hasil buatan/rakitan dari manufaktur asli secara utuh, dan benar-benar tidak ada bagian dari kendaraan bermotor ini yang terpisah sejak di impor ke Indonesia. Serena C23 pertama di Indonesia bermesin bensin 2000 cc menggunakan mesin [[:en:Nissan_SR_engine#SR20DE|SR20DE]] sama dengan mesin yang digunakan oleh [[:en:Nissan_Silvia|Nissan Silvia]]. Mesin tersebut dapat mencapai antara 130 hingga 169 daya kuda. Mesin 2.0 liter (1998 cc) ini sudah mengadopsi ''Dual Overhead Cams'' (DOHC) dan ''Electronic Fuel Injection.'' Transmisi yang diusung serena keluaran pertama di Indonesia ini berupa transmisi otomatis (A/T).
 
Tahun 1998 mulai dipasarkan Nissan Serena C23 versi transmisi manual (M/T) di Indonesia bermesin bensin 1600 cc dengan mesin [[:en:Nissan_GA_engine#GA16|GA16DE]] sama dengan mesin yang digunakan Nissan Sentra dan Sunny. Mesin 1.56 literlitre (1497cc1597 cc) ini sudah dilengkapi DOHC dan ''Electronic Fuel Injection.''
 
Pada masanya mobil ini termasuk mobil keluarga menengah ke atas atau mobil mewah. Mobil ini berhenti dipasarkan di Indonesia tahun 1999 karena lemahnya daya jual mobil saat itu. Tahun 1996-1999 merupakan masa dimana seluruh penjualan mobil sangat menurun, hal ini bertepatan dengan munculnya mobil nasional ([[Timor (mobil)|Timor]], Bimantara) dengan harga yang lebih terjangkau serta krisis moneter dan kerusuhan yang saat itu menimpa Indonesia.