Geofisika: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
YurikBot (bicara | kontrib)
k robot Adding: ca, jv, scn
Wiwit (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
'''Geofisika''' adalah bagian dari [[ilmu bumi]] yang mempelajari [[bumi]] berdasarkan sifat [[fisika]]bumi. Untuk memetakan kondisi bawah permukaan tanah misalnya dapat menggunakan metoda [[gelombang seismik]], [[medan gravitasi]], [[medan magnetik]], [[arus]] [[listrik]], [[gelombang elektromagnetik]], [[radioaktifitas]] dan lain sebagainya.
[[Gambar:world_globe.jpg|left]]
'''Geofisika''' adalah bagian dari [[ilmu bumi]] yang mempelajari [[bumi]] menggunakan kaidah atau prinsip-prinsip [[fisika]]. Di dalamnya termasuk juga meteorologi, elektrisitas atmosferis dan fisika ionosfer. Penelitian geofisika untuk mengetahui kondisi di bawah permukaan bumi melibatkan pengukuran di atas permukaan bumi dari parameter-parameter fisika yang dimiliki oleh batuan di dalam bumi. Dari pengukuran ini dapat ditafsirkan bagaimana sifat-sifat dan kondisi di bawah permukaan bumi baik itu secara vertikal maupun horisontal.
 
Dalam skala yang berbeda, metode geofisika dapat diterapkan secara global yaitu untuk menentukan struktur bumi, secara lokal yaitu untuk eksplorasi mineral dan pertambangan termasuk minyak bumi dan dalam skala kecil yaitu untuk aplikasi geoteknik (penentuan pondasi bangunan dll).
Di Indonesia, ilmu ini dipelajari hampir di semua [[perguruan tinggi negeri]] yang ada. Biasaya geofisika masuk ke dalam [[fakultas]] MIPA, karena memerlukan dasar-dasar ilmu [[fisika]] yang kuat, atau ada juga yang memasukkannya ke dalam bagian dari [[Geologi]]. Saat ini, baik geofisika maupun geologi hampir menjadi suatu kesatuan yang tak terpisahkan [[Ilmu bumi]].
 
Di Indonesia, ilmu ini dipelajari hampir di semua [[perguruan tinggi negeri]] yang ada. Biasaya geofisika masuk ke dalam [[fakultas]] Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA), karena memerlukan dasar-dasar ilmu [[fisika]] yang kuat, atau ada juga yang memasukkannya ke dalam bagian dari [[Geologi]]. Saat ini, baik geofisika maupun geologi hampir menjadi suatu kesatuan yang tak terpisahkan [[Ilmu bumi]].
 
Bidang kajian ilmu geofisika meliputi [[meteorologi]] (udara), geofisika bumi padat dan [[oseanografi]](laut). Beberapa contoh kajian dari geofisika bumi padat misalnya [[seismologi]] yang mempelajari gempabumi, ilmu tentang gunungapi ([[Gunung Berapi]]) atau ''volcanology'', dan [[eksplorasi seismik]] yang digunakan dalam pencarian hidrokarbon.
 
 
==Metode-metode geofisika==
{| border="1" cellpadding="5" cellspacing="0" align="center"
|-
! style="background:#efefef;" | Metode
! style="background:#ffdead;" | Parameter yang diukur
! style="background:#ffdedd;" | Sifat-sifat fisika yang terlibat
|-
| [[eksplorasi seismik|Seismik]]
| Waktu tiba [[gelombang seismik]] pantul atau bias
| Densitas dan modulus elastisitas yang menentukan kecepatan rambat gelombang seismik
|-
| Gravitasi
| Variasi harga percepatan gravitasi bumi pada posisi yang berbeda
| Densitas
|-
| Magnetik
| Variasi harga intensitas medan magnetik pada posisi yang berbeda
| Suseptibilitas atau remanen magnetik
|-
| Resistivitas
| Harga resistansi dari bumi
| Konduktivitas listrik
|-
| Polarisasi terinduksi
| Tegangan polarisasi atau resistivitas batuan sebagai fungsi dari frekuensi
| Kapasitansi listrik
|-
| Potensial diri
| Potensial listrik
| Konduktivitas listrik
|-
| Elektromagnetik
| Respon terhadap radiasi elektromagnetik
| Konduktivitas atau Induktansi listrik
|-
| style="border-bottom:3px solid grey;" | Radar
| style="border-bottom:3px solid grey;" | Waktu tiba perambatan gelombang radar
| style="border-bottom:3px solid grey;" | Konstanta dielektrik
|-
|}
[[kategori:Geografi]]