Tapal Kuda (kawasan): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 57:
Kebudayaan di daerah Tapal disebut pula dengan kebudayaan ''[[Pendalungan]]'', yang merupakan [[sintesis]] antara kebudayaan Jawa Timuran, Madura, dan Islam, mengingat banyaknya penduduk [[Suku Madura]] yang berada di wilayah ini, meskipun secara geografis masih termasuk wilayah [[Pulau Jawa]]. Kebudayaan Pendalungan ini mendapat pengaruh terbesar dari budaya Madura dan Islam. Bahasa sehari-hari masyarakat di wilayah ini pada umumnya adalah bahasa Jawa dialek timuran (dalam hal ini bahasa Arekan atau Jawa Surabayaan) yang bercampur dengan bahasa Madura. Kesenian yang berkembang di wilayah ini adalah bercorak ''Mataraman'' yang berpadu dengan budaya asli ''Pendalungan'', namun "Pendalungan" lebih dominan. Ciri khas kebudayaan Pendalungan adalah dasar-dasar nilai ke-Islaman yang sangat kuat dalam berbagai corak kesenian dan perilaku sehari-hari masyarakatnya.
 
Khusus di [[Kabupaten Banyuwangi]], kebudayaan Pendalungan hanya terdapat di daerah paling utara kabupaten ini (kecamatan Wongsorejo, daerah Baluran) dan di daerah perbatasan dengan [[Kabupaten Jember]] (kecamatan Kalibaru dan Glenmore). Sedangkan wilayah tengah Banyuwangi didominasi oleh kebudayaan [[Suku Osing]] dan [[Suku Jawa]] bahasa yang digunakan sehari-hari adalah [[Bahasa Osing]]. dan [[Bahasa Jawa]] Bahkan di beberapa wilayah paling timur Banyuwangi, juga dijumpai penduduk [[suku Bali]] dengan [[bahasa Bali]].
 
== Lain-lain ==