Manajemen pengetahuan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Delfi08a (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Delfi08a (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 2:
'''Manajemen Pengetahuan''' ([[Bahasa Inggris|Inggris]]: Knowledge management) adalah kumpulan perangkat, teknik, dan strategi untuk mempertahankan, menganalisis, mengorganisasi, meningkatkan, dan membagikan pengertian dan pengalaman. Pengertian dan pengalaman semacam itu terbangun atas pengetahuan, baik yang terwujudkan dalam seorang individu atau yang melekat di dalam proses dan aplikasi nyata suatu organisasi. Fokus dari MP adalah untuk menemukan cara-cara baru untuk menyalurkan data mentah ke bentuk informasi yang bermanfaat, hingga akhirnya menjadi pengetahuan.
 
Cut Zurnali{{siapa}} (2008) mengemukakan istilah ''knowledge management'' pertama sekali digunakan oleh Wiig pada tahun 1986, saat menulis buku pertamanya mengenai topik ''Knowledge Management Foundations'' yang dipublikasikan pada tahun 1993. Akhir-akhir ini, konsep ''knowledge management'' mendapat perhatian yang luas. Hal ini menyatakan secara tidak langsung proses pentransformasian informasi dan ''intellectual assets'' ke dalam ''enduring value''. ''Knowledge management'' merupakan kekhususan organisasi (organization-specific), ketika perhatian dasarnya adalah ekploitasi dan pengembangan ''organizational knowledge assets'' kepada tujuan-tujuan organisasi selanjutnya. ''Knowledge management'' bukan merupakan sesuatu yang lebih baik (''better things''), tapi untuk mengetahui bagaimana mengerjakan sesuatu dengan lebih baik (''things better'').
 
Kegiatan manajemen pengetahuan (MP) ini biasanya dikaitkan dengan tujuan organisasi semisal untuk mencapai suatu hasil tertentu seperti pengetahuan bersama, peningkatan kinerja, keunggulan kompetitif, atau tingkat inovasi yang lebih tinggi. Pada umumnya, motivasi organisasi untuk menerapkan MP antara lain: