Pertempuran Laut Guadalkanal: Perbedaan antara revisi

{{convert|20|ft|m}} dan hampir bertabrakan.<ref>Morison, ''Struggle for Guadalcanal'', p.&nbsp;244; Hammel, ''Guadalcanal: Decision at Sea'', p.&nbsp;137–141. Menurut Jameson, ''The Battle of Guadalcanal'', p.&nbsp;22 "Setelah mesin digerakkan dengan kecepatan penuh, Laffey berhasil melewati haluan kapal musuh hanya dengan selisih beberapa kaki".</ref> Moncong meriam primer dan meriam sekunder di atas ''Hiei'' tidak dapat diturunkan cukup rendah untuk bisa menembak ke arah ''Laffey''. Sebaliknya, ''Laffey'' bisa mengenai bangunan atas kapal ''Hiei'' dengan selongsong {{convert|5|in|mm|sing=on}} dan tembakan [[senapan mesin]]. Anjungan dan bangunan atas kapal ''Hiei'' rusak berat dan melukai Laksamana Abe, dan menewaskan kepala stafnya.<ref>Morison, ''Struggle for Guadalcanal'', p.&nbsp;244; Hara, ''Japanese Destroyer Captain'', p.&nbsp;146.</ref> Luka-luka yang diderita Abe mengurangi kemampuan dirinya untuk memberi komando kapal-kapal dalam armadanya.<ref>Hara, ''Japanese Destroyer Captain'', p.&nbsp;148.</ref> Dari jarak dekat, dua kapal perusak, ''Sterett'' dan ''O'Bannon'' menembakkan beberapa kali [[salvo]] ke bangunan atas kapal ''Hiei''. Sebelum melarikan diri ke dalam kegelapan, keduanya mungkin sempat menyarangkan satu atau dua buah torpedo ke bagian [[lambung kapal]] ''Hiei'' hingga makin memperparah kerusakan.<ref>Hammel, ''Guadalcanal: Decision at Sea'', p.&nbsp;142–149; Morison, ''Struggle for Guadalcanal'', p.&nbsp;244–245.</ref>

 

Setelah tidak dapat menembakkan meriam primer dan sekunder ke tiga kapal perusak, ''Hiei'' mengincar ''San Francisco'' yang berjarak hanya sekitar {{convert|2500|yd|km}}.<ref>Frank, ''Guadalcanal'', p.&nbsp;444.</ref> ''Hiei'' bersama tiga kapal lainnya, ''Kirishima'', ''Inazuma'', dan ''Ikazuchi'' berulang-ulang menghantam ''San Francisco'' hingga melumpuhkan sistem kendali dan menewaskan Laksamana [[Daniel J. Callaghan|Callaghan]], Kapten [[Cassin Young]], dan sebagian besar awak anjungan. Beberapa tembakan salvo yang pertama dari ''Hiei'' dan ''Kirishima'' memakai selongsong bombardemen yang bisa pecah berkeping-keping hingga mengurangi kerusakan bagian dalam di ''San Francisco'', dan menyebabkannya tidak langsung tenggelam. Awak dua kapal tempur Jepang tidak menyangka akan terjadi pertempuran antarkapal, dan mereka perlu waktu beberapa menit untuk mengganti dengan [[peluru penembus perisai|amunisi penembus lapis baja]]. Walaupun demikian, ''San Francisco'' yang hampir-hampir tidak dapat membela diri lagi, dapat langsung berlayar keluar dari maut.<ref>Hammel, ''Guadalcanal: Decision at Sea'', p.&nbsp;160–171; Morison, ''Struggle for Guadalcanal'', p.&nbsp;247.</ref> Sebelumnya, sewaktu saling bertukar tembakan, ''San Francisco'' sempat mendaratkan satu selongsong di ruang kendali ''Hiei'' hingga banjir kemasukan air laut. Generator ''power steering'' mengalami korsleting hingga sistem kendali ''Hiei'' rusak berat.<ref>combinedfleet.com</ref> ''Helena'' membuntuti ''San Francisco'', dan berusaha melindungi ''San Francisco'' dari kerusakan lebih lanjut.<ref>Hammel, ''Guadalcanal: Decision at Sea'', p.&nbsp;234.</ref>