Abu Dawud: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Clean up, replaced: metoda → metode using AWB |
k Bot: penggantian teks otomatis (- diatas, + di atas) |
||
Baris 35:
Banyak ulama yang meriwayatkan hadits dari dia, di antaranya [[Imam Turmudzi]] dan [[Imam Nasa'i]]. [[Al Khatoby]] mengomentari bahwa kitab tersebut adalah sebaik-baik tulisan dan isinya lebih banyak memuat [[fiqh]] daripada kitab ''[[Shahih Bukhari]]'' dan ''[[Shahih Muslim]]''. [[Ibnul A'raby]] berkata, barangsiapa yang sudah menguasai Al-Qur'an dan kitab "Sunan Abu Dawud", maka dia tidak membutuhkan kitab-kitab lain lagi. [[Al-Ghazali|Imam Al-Ghazali]] juga mengatakan bahwa kitab "Sunan Abu Dawud" sudah cukup bagi seorang [[mujtahid]] untuk menjadi landasan hukum.
Ia adalah imam dari imam-imam [[Sunni|Ahlussunnah wal Jamaah]] yang hidup di Bashroh kota berkembangnya kelompok Qadariyah, demikian juga berkembang disana pemikiran Khowarij, Mu'tazilah, Murji'ah dan Syi'ah Rafidhoh serta Jahmiyah dan lain-lainnya, tetapi walaupun demikian dia tetap dalam keistiqomahan
Dia lahir sebagai seorang ahli urusan hadits, juga dalam masalah fiqh dan ushul serta masyhur akan kewara’annya dan kezuhudannya. Kefaqihan dia terlihat ketika mengkritik sejumlah hadits yang bertalian dengan hukum, selain itu terlihat dalam penjelasan bab-bab fiqih atas sejumlah karyanya, seperti Sunan Abu Dawud.
|