Revisi per 26 Januari 2017 06.58 sunting HsfBot (bicara \| kontrib) Bot 1.172.010 suntingan k Bot: Perubahan kosmetika ← Revisi sebelumnya		Revisi per 25 Maret 2017 10.00 sunting balikkan HsfBot (bicara \| kontrib) Bot 1.172.010 suntingan k Bot: penggantian teks otomatis (- diatas, + di atas) Revisi selanjutnya →
Baris 8: Imam Malik berkata : "Saya menunjukkan kitabku ini kepada 70 ahli fiqih Madinah. Semuanya menyepakatiku atasnya, maka saya memberinya nama al-Muwaththa'." [Tanwir al-Hawalik hal 7, as-Suyuthi]. Kitab al-Muwaththa' karya Imam Malik ini adalah kitab yang berisikan hadits - hadits Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam, perkataan (atsar) para sahabat, fatawa para tabi'in. [Tanwir al-Hawalik hal 8, as-Suyuthi] Kedudukan Al-Muwaththa' di dalam ilmu hadits, tingkatnya ~~diatas~~di atas Shahih al-Bukhari dan Shahih Muslim. Bahkan Imam asy-Syafi'i berkata : "Kitab yang paling shahih setelah al-Qur'an adalah Muwaththa' Imam Malik." [Ulum al-Hadits hal 14, Ibnu ash-Shalah rahimahullah] Imam Malik tidak menulis semua riwayat dari Nabi {{SAW}}. Terdapat ulama lain yang mengumpulkan riwayat lainnya. Sehingga kitab ini terdiri dari:

Muwatta Malik: Perbedaan antara revisi