SMA Negeri 1 Ambarawa (Lampung): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: penggantian teks otomatis (- dibawah, +di bawah)
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: penggantian teks otomatis (- diatas, + di atas)
Baris 37:
 
== Sejarah ==
SMA Negeri 1 Ambarawa awalnya bernama SMA Negeri 2 Pringsewu, berdiri pada bulan Juli tahun 1987, di bawah pembinaan SMA Negeri 1 Pringsewu, berdiri diatasdi atas lahan hibah dari masyarakat Desa Ambarawa seluas 9.765 m². Diberi nama SMA Negeri 2 Pringsewu karena pada waktu itu Ambarawa masih berstatus desa yang termasuk di dalam wilayah Kecamatan Pringsewu. Penerimaan murid baru yang pertama pada tahun pelajaran 1987/1988 dengan jumlah siswa 80 orang terdiri dari laki-laki 34 orang siswa dan perempuan 46 orang siswa. Pelaksanaan kegiatan belajar dilaksanakan di SMAN 2 Pringsewu di bawah bimbingan 15 orang guru sampai dengan semester 2 yaitu seleseinya pembangunan gedung baru SMA Negeri 2 Pringsewu, yang terdiri dari 1 unit kantor dan 4 lokal ruang belajar serta 1 unit perpustakaan. Untuk pertama kalinya kepala sekolah dijabat kepala SMA Negeri 1 Pringsewu Bapak Drs. Bagaskoro.
 
Seiring dengan perkembangan Kabupaten Tanggamus dari 10 Kecamatan menjadi 28 Kecamatan (tahun 2008), maka desa Ambarawa yang tadinya ikut menjadi bagian dari Kecamatan Pringsewu berubah menjadi Kecamatan Ambarawa berdasarkan PERDA nomor 05 tahun 2005 . Dengan demikian SMA Negeri 2 Pringsewu berdasarkan Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tanggamus nomor 426/779/26/04/2007, berubah menjadi SMA Negeri 1 Ambarawa.