Tren IT: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: penggantian teks otomatis (- diatas, + di atas)
Baris 26:
 
== Teori Signaling ==
Selain menggunakan perspektif teori yang dijelaskan pada tulisan diatasdi atas. Setidaknya ada dasar teori dan argumen lain yang menjelaskan motivasi yang melatar belakangi adopsi teknologi pada setiap fase. Pertama, organisasi pada fase pertama bukan hanya dilatarbelakangi oleh keinginan untuk meningkatkan efesiensi dari kegiatan operasional maupun administratif namun juga dapat dilatarbelakangi keinginan untuk meningkatkan reputasi dan legitimasi kepada ''stakeholder'' untuk dipandang secara informasi mereka (organisasi) menerapkan teknologi terbaru pada barisan pertama.<ref name=fombrun>Fombrun, C.J. 1996. "''Reputation: Realizing Value from the Corporate Image''", Boston : Harvard Business School Press.</ref> Tindakan seperti ini dalam literatur bisnis dikenal dengan aktivitas pensinyalan (''signaling activities''). untuk menjelaskan fenomena ini, Ping Wang (2010) mencoba untuk memisahkan antara adopter awal yang ingin dikenal secara informasi (''Informationally associated in IT Fashion'') dan kedua organisasi yang secara internal memiliki motivasi kuat untuk memanfaatkan fitur dari teknologi terbaru tersebut.<ref name=ping>Ping Wang. 2010, "''Chasing the Hottest IT : Effect of Information TEchnology Fashion on ORganizations''" , MIS Quarterly Vol 34 No. 1 pp. 63-85/March 2010.</ref>
 
Sedangkan bagi adopter fase akhir (''late adopters''), motivasi mereka bukan hanya dikarenakan faktor external. Mereka melihat bahwa teknologi terbaru adalah sebuah inovasi yang belum dapat diuji secara layak untuk diterapkan dalam organisasi. Mereka tidak yakin bahwa teknologi tersebut mampu memberikan realibilitas dan keuntungan berlipat karena teknologi tersebut perlu waktu untuk dapat diserap dalam praktik industri. Organisasi pada fase ini merupakan tipe organisasi yang konservatif yang "''not taken for granted''" atas teknologi baru karena teknologi baru tersebut tentunya menjanjikan investasi yang besar namun belum mampu menjanjikan return yang besar bagi organisasi mereka.