Menurut manhaj salaf, 'Arsy adalah makhluk terbesar diantaradi antara para makhluk Allah yang lainnya,<ref>“Tidak langit yang tujuh dan bumi yang tujuh dan apa yang ada diantaradi antara dan di dalamnya dibandingkan dengan Kursy kecuali seperti lingkaran (gelang) yang dilempar ke tanah lapang, dan Kursy dengan apa yang ada didalamnya dibandingkan dengan Arsy seperti lingkaran (gelang) tersebut pada tanah lapang tersebut.” (Silsilah Ahadits al-Shahihah No.109).</ref> memiliki beberapa tiang yang menjadikan 'Arsy sebagai atap alam semesta.<ref>Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Sesungguhnya manusia pingsan pada hari kiamat, lalu aku adalah orang yang pertama sadar, seketika itu aku mendapatkan Musa sedang memegang sebuah tiang dari tiang-tiang Arsy, maka aku tidak tahu apakah dia telah sadar sebelumku ataukah dia dibebaskan (dari pingsan tersebut) karena telah pingsan di Bukit Thur.” (HR. Bukhari dan Muslim).</ref> Wujud ini dicatat dalam beberapa hadits-hadits yang shahih. Saking besarnya ada malaikat yang memiliki sayap banyak, diperintahkan oleh Allah untuk terbang ke mana saja yang dikehendaki dan malaikat tersebut merasa tidak beranjak dari tempat semula ia terbang.
Malaikat itu diberikan 70.000 [[sayap]]. Allah ber[[firman]] kepada malaikat tersebut, "Sesungguhnya Aku telah menjadikan engkau memiliki kekuatan yang sebanding dengan kekuatan 7.000 malaikat." Kemudian, Allah memerintahkan malaikat itu terbang. Malaikat itu pun terbang dengan kekuatan penuh dan sayap yang diberikan Allah ke arah mana saja yang dikehendakinya. Sesudah itu, malaikat tersebut berhenti dan memandang ke arah ‘Arsy. Tetapi, ia merasakan seolah-olah ia tidak beranjak sedikitpun dari tempatnya terbang semula. Hal ini memperlihatkan betapa besar dan luasnya ‘Arsy Allah itu.