Kerajaan Burgundian: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
JohnThorne (bicara | kontrib) k menghapus Kategori:Bekas negara menggunakan HotCat |
k Bot: penggantian teks otomatis (- diantara, + di antara) |
||
Baris 46:
Gunnar dignatikan sebagai raja oleh [[Gondioc]] (atau Gundioc) pada tahun 437. Setelah tahun 443, Burgundian yang tersisa dimukimkan kembali oleh Aetius ke ''Sapaudia'' (yaitu [[Savoie]]), wilayah Perancis tengah yang sekarang, sekali lagi sebagai ''foederatus'', di provinsi Romawi [[Sequani|Maxima Sequanorum]], dimana mereka mendirikan ibukota mereka di Lugdunum (yang sekarang [[Lyon]]). Upaya mereka untuk memperbesar kerajaan mereka menyusuri sungai [[Rhone]] membuat mereka berkonflik dengan [[Kerajaan Visigoth]] di selatan. Pada tahun 451, Gondioc bergabung dengan Aetius melawan [[Attila]], pemimpin Hun, di dalam [[Pertempuran Chalons]].
Ketika Gondioc meninggal di tahun 473, kerajaannya dibagi
Setelah runtuhnya Kekaisaran Romawi pada tahun 476, Raja [[Gondebaud]] bersekutu dengan raja [[Suku Franka]], [[Clovis I]] melawan ancaman [[Ostrogoth]], [[Theodoric yang Agung]]. Ia dengan demikian mampu mengamankan akuisisi Burgundian, dan mengkompilasi ''[[Hukum Burgundian|Lex Burgundionum]]'', sebuah undang-undang [[Hukum Jermanik kuno]]. Kemudian, ketika Roma tidak lagi mampu membayar perlindungan kepada penduduk Galia,, Sequani bergabung ke dalam [[Kerajaan Bourgogne]] yang baru dibentuk.{{sfn|Chisholm|1911}}
|