Istana Heian: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Pierrewee (bicara | kontrib)
Pierrewee (bicara | kontrib)
Baris 25:
Kompleks besar lainnya di Istana Heian adalah Buraku-in. Letaknya di sebelah barat Chōdō-in. Seperti halnya Chōdō-in, kompleks ini juga bergaya Cina dan menempati tanah berbentuk persegi panjang. Buraku-in merupakan tempat untuk melangsungkan perayaan dan perjamuan resmi, serta berbagai jenis hiburan seperti perlombaan memanah.<ref name="McCullough p. 111"/> Di bagian ujung utara kompleks Buraku-in dibangun aula yang diberi nama {{Nihongo|Burakuden|豊楽殿}}. Aula ini merupakan tempat duduk kaisar dan para pendamping ketika mengamati kegiatan yang berlangsung di kompleks Buraku-in. Seperti halnya Chōdō-in, Buraku-in juga akhirnya secara bertahap tidak dipakai lagi karena sebagian besar upacara resmi dipindahkan ke Dairi.<ref name="McCullough & McCullough pp. 836–837"/> Buraku-in adalah salah satu dari beberapa situs arkeologi di kompleks Istana Heian yang telah digali.<ref name="McCullough p. 111"/>
 
Selain terdapat Istana Dalam (Dairi), sisa tanah di kompleks Istana Heian dipakai untuk bangunan kantor-kantor kementerian, kantor pemerintah, bengkel kerja, dan gudang. Di sebelah timur Dairi terdapat kawasan terbuka {{Nihongo|En no Matsubara|宴の松原|}} yang ditumbuhi pohon pinus untuk jamuan makan di alam terbuka. Gedung-gedung {{Nihongo|Daijōkan|太政官||Dewan Negara}} berada di kawasan lain yang dikelilingi tembok, tepat di sebelah timur Chōdō-in. Di dalam kompleks Istana Heian terdapat kuil bernama {{nihongo|Shingon-in|真言院}} yang merupakan salah satu dari 3 kuil Buddha yang diizinkan berada di ibu kota (dua kuil lainnya adalah [[Tō-ji]] dan [[Sai-ji]]).<ref>Hall (1974) p. 13</ref> Shingon-in berada di samping Dairi. Letak kuil ini menunjukkan kedekatan sekte [[Buddhisme Shingon|Shingon]] dengan istana semasa zaman Heian.
 
== Istana Dalam (Dairi) ==