Pertempuran Busrah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Bahalwan2002 (bicara | kontrib)
Bahalwan2002 (bicara | kontrib)
Baris 54:
Beberapa hari kemudian ia menyatakan menyerah secara damai. Khalid menerima penyerahan ini dengan syarat mereka mau membayar
jizyah atau upeti. Menyerahnya kota Busrah kepangkuan Islam ini terjadi pada pertengahan bulan Juli tahun 634 M.
 
==Komandan Romanus masuk Islam==
 
Versi lain dari perang ini adalah bahwa adanya salah seorang komandan Romawi yaitu Romanus masuk Islam setelah kedatangan pasukan
Khalid ke Busrah pada pertengahan perang. Masuknya Romanus ke dalam Islam membawa pengaruh besar pada jalannya pertempuran selanjutnya karena dengan panduannya pasukan Islam berhasil menembus benteng pertahanan lawan pada malam hari yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa yang sangat besar dikalangan tentara romawi.
 
Seperti biasa sebelum pertempuran dimulai diadakan pertarungan antar komandan dari kedua belah pihak. Khalid maju sebagai komandan pasukan Islam dan Romanus sebagai komandan pasukan Romawi. Sebelum duel dilakukan, Khalid menawarkan Romanus agar masuk Islam, dan secara mengejutkan ajakan ini diterimanya setelah menanyakan beberapa hal tentang Islam kepada Khalid. Ia menyatakan masuk Islam dengan mengucapkan [[dua kalimat syahadat]], kemudian ia menuju ke markas pasukan Islam
 
Kemudian ia memberi kabar kepada pasukan Romawi dengan menulis surat yang isinya:
{{cquote|'''Kepada musuh Allah dan Rasulnya. Kalian janganlah lupa bahwa aku telah memilih Islam sebagai agamaku. Sejak saat ini tidak ada lagi tali yang mengikat antara kalian dengan aku, baik di dunia ini maupun di akhirat. Aku menyangkal adanya penyaliban terhadap Yesus, dan memutuskan ikatan dengan pengikutnya. Aku memilih Allah sebagai tuhanku dan Nabi Muhammad SAW. sebagai nabi dan Rasul terakhir, [[Ka'bah ]] sebagai kiblatku, dan kaum muslimin sebagai saudara seimanku. Aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan yang wajib disembah kecuali Allah SWT. dan Muhammad adalah Rasul pilihannya. Aku meyakini bahwa Allah akan memuliakan agama ini beserta pengikutnya.''' }}
 
Masuknya Romanus kedalam Islam membuat ciut nyali pasukan Romawi, mereka memutuskan mundur dari pertempuran untuk mempertahankan benteng kota. Pada saat pasukan Islam mengepung kota Busrah, Romanus memandu satu detasemen khusus yang dikomandani oleh Abdur Rahman untuk melewati terowongan tepat dibawah benteng kota. Mereka berhasil membuka pintu gerbang kota sehingga seluruh pasukan muslim bisa memasuki benteng. Dengan meneriakkan kalimat ''Allahu Akbar'' mereka menyerbu dan membunuh banyak pasukan romawi sedangkan sisanya langsung menyerah. Rakyat kota Busrah akhirnya menyetujui pembayaran jizyah sehingga perdamaian tercapai.
 
Penaklukan kota Busrah yang terjadi pada minggu kedua bulan Juli tahun 634 M. adalah penaklukan kota penting pertama di Suriah oleh kaum muslimin. Tentara Islam hanya kehilangan 130 jiwa sedangkan pasukan Romawi harus merelakan beberapa ribu nyawa pasukannya. Khalid mengirim surat kepada Khalifah Abu Bakar tentang keberhasilan merebut kota ini dan juga mengirim seperlima dari rampasan perang. Penaklukan kota Busrah ini membuka jalan kepada pasukan Islam untuk menaklukkan seluruh Suriah.