Curug Cihear: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi '{{Infobox Waterfall | name = Curug Cihear | image = Curug Cihear.jpg | caption = Curug Cihear di Instagram oleh [https://www.instagram.com/rizkigraphy/ rizkigraphy...' |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 15:
| world_rank =
}}
'''Curug Cihear''' adalah salah satu air terjun yang terletak di antara Desa Cigobang dan Desa Ciladaeun Kecamatan [[Lebak Gedong, Lebak|Lebak Gedong]], [[Kabupaten Lebak]], [[Propinsi]] [[Banten]]. Curug Cihear berada di Gunung Leutik, tepatnya di dalam Kawasan [[Taman Nasional Gunung Halimun Salak]]. Air terjun in berdekatan dengan wisata [[Arung Jeram Sungai Ciberang]]. Curug Cihear mempunyai falsafah air yg teramat deras & indah dgn ketinggian air ± 25 meter, bersama lebar lebih kurang 6 m.<ref>{{Cite news|url=http://merahputih.com/post/read/air-terjun-cihear-sajian-alam-menakjubkan-di-banten|title=Air Terjun Cihear Sajian Alam Menakjubkan di Banten|newspaper=MerahPutih|access-date=2017-03-29}}</ref><ref>{{Cite news|url=http://merahputih.com/post/read/wisata-air-terjun-ekstrim-di-curug-cihaer|title=Wisata Air Terjun Ekstrim di Curug Cihear|newspaper=MerahPutih|access-date=2017-03-29}}</ref>
== Rute Perjalanan ==
Berjarak sekitar 100 kilometer dari [[Jakarta]] melalui [[Balaraja, Tangerang|Balaraja]] atau 80 kilometer dari [[Serang]] melalui [[Pandeglang]] & [[Rangkasbitung, Lebak|Rangkasbitung]]. Seandainya dari arah timur, akan melewati [[Bogor]] dengan jarak tempuh lebih kurang 3-4 jam lewat trayek [[Bogor]] – [[Leuwiliang, Bogor|Leuwiliang]] – [[Jasinga, Bogor|Jasinga]] – [[Cipanas, Lebak|Cipanas]] – [[Lebak Gedong, Lebak|Kampung Muhara, Lebak Gedong]]. Atau jikalau dari arah barat
== Tragedi ==
Pada hari [[Minggu]], [[3 Januari]] [[2016]], terjadi tragedi yang menewaskan 3 orang wisatawan Curug Cihear. Satu dari tiga jasad pengunjung yang hanyut atas nama Tubagus Bukhari (37) warga [[Baros, Serang]] yang bekerja di staf sipil Polda Banten ditemukan sekitar pukul 17:00 WIB. Sedangkan, dua jasad lainnya, yakni Rian Anwarul Hadi (26) warga Kaujon Serang, honorer di Dinsos Banten dan seorang notaris Fahrizan Adam (25) warga [[Pandeglang]] ditemukan pada keesokan harinya, Senin [[4 Januari]] sekira pukul 09:00 WIB.
Kejadian tersebut bermula saat 10 orang wisatawan mengunjungi Curug Cihear. Tujuh orang diantaranya yang sudah berpengalaman melintasi aliran air sungai. Sementara, 3 orang yang penasaran tanpa menunggu aba-aba dari temannya tiba-tiba saja melintas. Derasnya aliran air, membuat ketiganya tak mampu menahan keseimbangan tubuhnya hingga akhirnya hanyut terbawa arus air.<ref>{{
== Referensi ==
{{reflist}}
|