Doa Tobat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Ign christian (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
'''Doa Tobattobat''' ({{lang-en|act of contrition}}, {{lang-la|actus contritionis}}; arti harfiah: "tindakan penyesalan") adalah rumusansuatu jenis [[Sembahyang#Kristen|doa Kristiani]] yang menyatakanmengekspresikan per[[tobat]]andukacita danatau [[penyesalan]]kesedihan ataskarena [[Dosa (Kristen)|dosa]]-[[Dosa (Kristen)|dosa]] yang diperbuat seseorang. Dalam [[Gereja Katolik]], rumusan Doa Tobattobat dapat digunakan dalam upacarasuatu ibadat [[liturgi]]s atauataupun digunakan secara pribadi; biasanya didaraskan oleh [[peniten]] dalam [[Sakramen Rekonsiliasi]], sebelumterutama menerima [[absolusi]] dari [[pastor|imam]]. Doa Tobat berbedasehubungan dengan [[Pernyataan Tobat]] (''Confiteor'' atau ''Mea culpa'') yang diucapkan oleh umat dalam [[misa]] --sebelum menyanyikan atau mendaraskan [[Tuhan Kasihanilahpemeriksaan Kamibatin]].
 
Rumusan khusus doa-doa tobat digunakan dalam [[Gereja Katolik]], [[Anglikan]], [[Lutheran]], [[Metodisme|Metodis]], dan [[Calvinisme|Reformed]].<ref name="BowdenBowden2005">{{en}} {{cite book|last1=Bowden|first1=John|last2=Bowden|first2=John Stephen|title=Christianity: The Complete Guide|url=https://books.google.com/books?id=pVYUAQAAIAAJ|accessdate=14 July 2015|year=2005|publisher=Continuum|language=English |isbn=9780826459374|quote=Forms for the reconciliation of a penitent may also be found in contemporary prayer books of Anglican, Lutheran, Methodist and Reformed Churches.}}</ref> Dalam Gereja Katolik sendiri dimungkinkan adanya perbedaan rumusan doa tobat antara [[Gereja Latin]] dan masing-masing [[Gereja Katolik Timur]].
Buku Panduan Indulgensi (''Enchiridion Indulgentiarum'') mengatur pemberian "indulgensi sebagian" bagi umat Katolik yang sedang mempersiapkan diri untuk menerima [[Sakramen Tobat]], sebagai tindakan penyesalannya, mendaraskan dengan kesalehan suatu rumusan doa resmi (misalnya: ''[[Confiteor]]'', ''[[Mazmur 130|De profundis]]'', ''[[Mazmur 51|Miserere]]'', [[Mazmur Pertobatan]]).<ref name="enchiridion">{{la}} {{cite web |url=http://www.vatican.va/roman_curia/tribunals/apost_penit/documents/rc_trib_appen_doc_20020826_enchiridion-indulgentiarum_lt.html |publisher=Libreria Editrice Vaticana |year=1999 |edition=16 iulii 1999 - Quarta editio |title=Enchiridion Indulgentiarum}}</ref> Sehingga sebelum mendaraskan Doa Tobat dalam [[Sakramen Rekonsiliasi]], "indulgensi sebagian" sudah dapat diperoleh selama semua persyaratan terpenuhi (lihat: [[Indulgensi]]).
 
Gereja Katolik tidak membatasi istilah "doa tobat" pada suatu rumusan tertentu. Namun, dalam ''Enchiridion Indulgentiarum'' (Buku Panduan Indulgensi) disebutkan contoh-contoh rumusan resmi doa tobat yang telah disetujui penggunaannya seperti [[Pernyataan Tobat]] (''Confiteor''), [[Mazmur 130]] (''De Profundis''), [[Mazmur 51]] (''Miserere''), [[Nyanyian Ziarah]], dan [[Mazmur Pertobatan]]. ''Enchiridion'' juga mengatur pemberian [[Indulgensi#Indulgensi sebagian|indulgensi sebagian]] bagi umat Katolik yang mendaraskan dengan kesalehan salah satu rumusan doa resmi tersebut, khususnya dalam rangka mempersiapkan diri untuk menerima [[Sakramen Tobat]], sesuai persyaratan yang ditetapkan.<ref name="enchiridion">{{la}} {{cite web |url=http://www.vatican.va/roman_curia/tribunals/apost_penit/documents/rc_trib_appen_doc_20020826_enchiridion-indulgentiarum_lt.html |publisher=Libreria Editrice Vaticana |year=1999 |edition=16 iulii 1999 - Quarta editio |title=Enchiridion Indulgentiarum}}</ref>
Rumusan Doa Tobat berbeda-beda dalam [[Gereja Katolik]], [[Gereja Anglikan]], dan [[Gereja Lutheran]] (didaraskan saat ''[[:en:Holy Absolution|Holy Absolution]]''). Dalam Gereja Katolik sendiri dimungkinkan adanya perbedaan rumusan Doa Tobat antara [[:en:Latin Church|Gereja Latin]] (berbeda makna dengan [[Ritus Latin|Ritus Liturgi Latin]]) dan masing-masing [[Gereja Katolik Timur]].
 
== Gereja Katolik ==
'''Doa Tobat''', sebagaimana tercantum dalam ''[[Puji Syukur]]'', merupakan bagian dari [[Sakramen Tobat]] serta didoakan oleh peniten setelah [[imam]] menetapkan [[penitensi]] dan sebelum ia memberikan [[absolusi]] kepada peniten. Doa Tobat juga lazim didaraskan khususnya sebelum orang tidur pada malam hari.<ref name=Dohogne>{{en}} [http://dioscg.org/index.php/act-of-contrition-can-be-very-personal/ Dohogne, David J., "Act of Contrition can be very personal", Roman Catholic Diocese of Springfield-Cape Girardeau]</ref> Terdapat anggapan umum bahwa seseorang yang mendapati dirinya berada di ambang kematian mungkin memanfaatkan suatu Doa Tobat. [[Fulton J. Sheen]] menyampaikan sebuah kisah yang diceritakan oleh St. [[Yohanes Maria Vianney]]. Ketika seorang wanita yang baru saja menjadi janda meratapi kematian suaminya yang bunuh diri dengan melompat dari atas jembatan, sang pastor dari Ars mengatakan, "Jangan lupa Nyonya, terdapat sedikit jarak antara jembatan tersebut dan air." Dengan perkataan ini ia bermaksud menyampaikan bahwa suami sang janda memiliki waktu untuk mendaraskan suatu Doa Tobat.<ref>{{en}} [https://books.google.com/books?id=IJAIKurm43EC&pg=PT15&dq=act+of+contrition&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwjx96m9vKzQAhXCNSYKHQE6DKw4HhDoAQgpMAE#v=onepage&q=act%20of%20contrition&f=false Sheen, Fulton. ''Life is Worth Living'', Ignatius Press, 1999] ISBN 9780898706116</ref> Hal ini dapat dianalogikan dengan kutipan terkenal, "Antara [[sanggurdi]] dan tanah, sesuatu dicarinya dan sesuatu ditemukan," mengindikasikan bahwa belas kasih atau [[kerahiman]] tersedia apabila dicari. (Kutipan aslinya berasal dari seorang antikuaris Inggris dari abad ke-16 benama [[William Camden]]; versi yang lebih dikenal berasal dari novel tahun 1938 karya [[Graham Greene]] yang berjudul ''[[Brighton Rock (novel)|Brighton Rock]]''.)
 
Doa ini mengungkapkan dalam kata-kata suatu "tindakan" (''act'') yang sangat personal yang melibatkan kehendak dan afeksi orang yang mendaraskannya. Ajaran Katolik menyatakan bahwa "[[Penyesalan#Penyesalan tidak sempurna|penyesalan tidak sempurna]]" (''imperfect contrition'') adalah juga suatu anugerah dari Allah. Meski penyesalan sedemikian timbul karena ketakutan akan hukuman kekal atau siksaan lainnya, dan penyesalan itu saja belum cukup untuk mendapat pengampunan atas [[dosa berat]], namun cukup untuk menggugah hati demi mendaraskan suatu Doa Tobat yang sah dan menerima pengampunan dalam Sakramen Tobat.<ref>{{KGK|1453|long=yes}}</ref> Terdapat beragam versi Doa Tobat, namun secara umum semuanya meliputi ungkapan kesedihan, pengakuan atas kesalahan yang dilakukan, serta janji untuk mengubah hidup dan menghindari [[Dosa (Kristen)|dosa]].
== Rumusan Doa Tobat dalam Gereja Latin ==
Dalam Buku Panduan Indulgensi (''Enchiridion Indulgentiarum'') Conc. 9 tertulis bahwa tindakan penyesalan (''act of contrition'') tidak hanya sebatas mendaraskan suatu rumusan doa tertentu.<ref name="enchiridion"/> Namun di kalangan [[Katolik Roma]] biasa dikaitkan dengan rumusan Doa Tobat ({{lang-la|Actus Contritionis}}, {{lang-en|Act of Contrition}}).
 
=== BahasaSuatu rumusan Latin dan versi-versi Indonesia ===
Dalam Gereja Katolik, istilah "doa tobat" seringkali diterapkan pada salah satu rumusan tertentu, yang tidak tercantum secara eksplisit dalam ''[[Indulgensi|Enchiridion Indulgentiarum]]'' (Buku Panduan Indulgensi).
Rumusan Doa Tobat sesuai yang tertulis dalam buku [[Puji Syukur]] no. 25-26:<ref name="pujisyukur">{{cite book|title=Puji Syukur|page=21|publisher=Penerbit OBOR|edition=2010|location=Jakarta|author=Komisi Liturgi [[Konferensi Waligereja Indonesia|KWI]]|isbn=978-979-565-009-6}}</ref>
 
==== Doa Tobat (1) ====
''[[Katekismus Gereja Katolik]]'' mencatat bahwa: "Di antara tindakan-tindakan peniten, [[penyesalan]] menempati tempat pertama. Penyesalan adalah 'dukacita jiwa dan kejijikan atas dosa yang dilakukan, bersamaan dengan niat untuk tidak berbuat dosa lagi'. Kalau penyesalan itu timbul dari suatu [[kasih (kebajikan)|cinta]] yang melaluinya Allah dicintai di atas segala sesuatu, maka disebut 'sempurna' (penyesalan dari cinta). Penyesalan sedemikian mengampuni [[dosa ringan|dosa-dosa ringan]]; penyesalan ini juga mendapat pengampunan [[dosa berat|dosa-dosa berat]] apabila mengandung niat yang teguh untuk memanfaatkan [[Sakramen Tobat|pengakuan sakramental]] sesegera mungkin" (KGK 1451–1452).<ref>{{KGK|pp=1451|end=1452|long=yes}}</ref><ref>{{en}} {{citation |url=https://www.catholic.com/qa/what-if-he-has-serious-sin-to-confess-but-has-no-access-to-a-priest-in-iraq |title=What if he has serious sin to confess but has no access to a priest in Iraq? |date=August 05, 2011 |publisher=Catholic Answers}}</ref>
 
==== Bahasa Indonesia ====
Rumusan Doa Tobat sesuai yang tertulis dalam buku ''[[Puji Syukur]]'' no. 25-26:<ref name="pujisyukur">{{cite book|title=Puji Syukur|page=21|publisher=Penerbit OBOR|edition=2010|location=Jakarta|author=Komisi Liturgi [[Konferensi Waligereja Indonesia|KWI]]|isbn=978-979-565-009-6}}</ref>
 
===== Doa Tobat (1) =====
: Allah yang maharahim, aku menyesal atas dosa-dosaku.
: Aku sungguh patut Engkau hukum,
Baris 24 ⟶ 31:
: Amin.
 
===== Doa Tobat (2) =====
: Ya Allahku, Engkaulah yang harus kukasihi lebih dari segala sesuatu.
: Aku menyesal sungguh atas dosa-dosaku.
Baris 41 ⟶ 48:
:Amin.
 
==== Bahasa Latin ====
'''Actus Contritionis'''<ref name="Thesaurus">{{la}}{{en}} {{cite web|url=http://www.preces-latinae.org/thesaurus/Confessio/ActusCont.html |title=Thesaurus Precum Latinarum - Actus Contritionis |publisher=Preces-latinae.org |date= |accessdate=2012-03-17}}</ref><br/>
: Deus meus, ex toto corde paenitet me omnium meorum peccatorum,
: eaque detestor, quia peccando,
Baris 54 ⟶ 61:
 
: Amen.
 
== Lihat pula ==
* [[Penitensi]]
* [[Penyesalan]]
* [[Sakramen Tobat]]
 
== Referensi ==