Stasiun Porong: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Dantoels46 (bicara | kontrib)
k Hanya Untuk Menambah Informasi
Baris 15:
* km 0+000 lintas '''Porong'''-''[[Stasiun Japanan|Japanan]]''-''[[Stasiun Mojosari|Mojosari]]''-[[Stasiun Mojokerto|Mojokerto]]
|line=[[Kereta api Delta Ekspres|Komuter Surabaya-Sidoarjo (SuSi)]], [[Kereta api Penataran|Penataran]], dan [[Kereta api Tumapel|Tumapel]]
|ticketting=Sistem tiket ''online'', melayani pemesanan langsung di loket. (09:00 - 16:00)
|track=3 (jalur 1: sepur lurus)
|parking=Ya
Baris 32:
Ke arah selatan, setelah menyeberangi [[Kali Porong]] (sebelum tahun [[1969]]), jalur kereta api bercabang dua: yang lurus (sebelah kiri) mengarah ke [[Stasiun Bangil|Bangil]], sedangkan yang menikung (sebelah kanan) adalah jalur non aktif yang mengarah ke [[Stasiun Mojokerto|Mojokerto]] via [[Gempol]] dan [[Mojosari]]. Pada saat ini, bau lumpur panas yang menyengat, banjir saat musim hujan, dan bahkan lubernya lumpur panas terus menjadi ancaman yang sering dirasakan pada jalur antara stasiun ini dan [[Stasiun Tanggulangin]].
 
Stasiun ini memiliki tiga jalur dengan jalur 1 sebagai sepur lurus, jalur 2 untuk persilangan atau persusulan antarkereta api, dan jalur 3 yang diaktifkan kembali sebagai sepur badug/jalursimpan buntuuntuk [[Kereta api Delta Ekspres|Komuter Surabaya-Sidoarjo (SuSi)]] dan Plasser yang ada pada saat inirel terendam sudahbanjir tinggal puing.
 
Ke arah timur stasiun ini, sebelum [[Stasiun Bangil]], terdapat [[Stasiun Gununggangsir]] yang kini sudah tidak aktif karena lokasinya yang kurang strategis dan okupansi penumpang yang minim.