Mpu Sindok: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
rv vandal
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 6:
Mpu Sindok pada masa pemerintahan [[Dyah Tulodhong]] menjabat sebagai ''Rakai Mahamantri Halu'', sedangkan pada masa pemerintahan [[Dyah Wawa]], naik pangkat menjadi ''Rakai Mahamantri Hino''. Kedua jabatan tersebut merupakan jabatan tingkat tinggi yang hanya dapat diisi oleh keluarga raja. Dengan demikian, Mpu Sindok merupakan seorang bangsawan kelas tinggi dalam [[Kerajaan Medang]].
 
Mpu Sindok memiliki permaisuri yang bernama Sri Parameswari Dyah Kebi putri Rakai Bawa. Sejarawan Poerbatjaraka menganggap Rakai Bawa sama dengan Dyah Wawa. Dengan demikian, Mpu Sindok dianggap sebagai menantu Dyah Wawa. Namun, Rakai Bawa adalah nama suatu jabatan, sedangkan Dyah Wawa adalah nama orang, sehingga keduanya tidak bisa disamakan.
 
Stutterheim menemukan tokoh Rakai Bawang Mpu Dyah, yaitu seorang pejabat zaman pemerintahan [[Mpu Daksa]]. Menurutnya, Mpu Partha ini lebih tepat dianggap sebagai ayah Dyah Kebi daripada Dyah Wawa.
 
Selain itu ditemukan pula nama [[Rakryan Bawang Dyah Srawana]] yang bisa juga merupakan ayah Dyah Kebi dan lalu mati deh...... hehheee.......
 
== Perpindahan Ibu Kota Medang ==