Jabat Erat (2016)}}
'''The Rain''' adalah [[grup musik]] [[Indonesia]] yang berasal dari [[Yogyakarta]]. Grup musik yang telah berusia lebih dari 15 tahun ini digawangi oleh '''[[Indra Prasta (musisi)|Indra Prasta]]''' (vokal, gitar), '''[[Aang Anggoro]]''' (drum), '''[[Ipul Bahri]]''' (bass) dan '''[[Iwan Tanda]]''' (gitar, vokal). Hingga 2016, The Rain telah merilis enam album studio: [[Hujan Kali Ini]] (2003), [[Senandung Kala Hujan]] (2005), [[Serenade]] (2007), [[Perjalanan Tak Tergantikan]] (2009), [[Jingga Senja dan Deru Hujan]] (2012) dan [[Jabat Erat]] (2016). Selain enam album studio, mereka juga merilis sebuah komik banyolan berjudul ''Komik Cihuy Anak Band'' pada pertengahan 2010, disusul dengan novel ''The Almost Brothers'' pada 2011. Pada 31 Desember 2012, The Rain merilis box set THE RAIN 2000 - 2012 yang merupakan rekam jejak perjalanan mereka sejak mulaicikal bertemubakal The Rain dimulai pada tahun 2000 hingga dirilisnya album kelima pada tahun 2012. Di dalam box set ini juga terdapat booklet berisi foto-foto The Rain yang belum dipublikasikan sebelumnya.
The Rain menjadi band pertama di Indonesia yang merilis single baru di tanggal dan bulan yang sama selama tiga tahun berturut-turut. Sejak 2013 hingga 2015, The Rain merilis sebuah single baru pada setiap tanggal 18 November. Single kolaborasi bersama [[Endank Soekamti]] <nowiki/>berjudul '''Terlatih Patah Hati''' dirilis pada 18 November 2013. Tepat setahun setelahnya, The Rain merilis single '''Gagal Bersembunyi'''.<ref>[http://www.facebook.com/TheRain The Rain on facebook]</ref><ref>[http://www.twitter.com/therainband The Rain on twitter]</ref> Pada 18 November 2015, The Rain merilis single '''Penawar Letih''' sebagai penutup trilogi tersebut. Ketiga lagu tersebut akhirnya dirilis dalam format fisik lewat album [[Jabat Erat]] pada 10 September 2016.
== Biografi ==
=== Awal Terbentuk ===
Selepas lulus SMA pada pertengahan 1998, [[Indra Prasta]] hijrah dari Pekanbaru, kampung halamannya, ke JogjaYogyakarta. Di kota itu, Indra yangberkenalan sedang ingin belajar gitar diperkenalkan seorang temannya padadengan [[Iwan Tanda]], seorang gitaris lokal yang membuka kursus gitar privat di kediamannya. Indra mendapatiyang bahwasedang mulai serius belajar gitar, bergabung menjadi salah satu murid Iwan. menggemariDalam '''Ginwaktu Blossoms'''singkat, samamereka saling menemukan banyak kesamaan sepertidalam dirinyabermusik. Iwan yang saat itu baru saja membentuk band bernama No Rain mengajak Indra bergabung mengisi posisi vokalis. SebelumnyaSebelum Indra bergabung, Iwan sendiri yang mengisi bagian vokal di demo lagu-lagu No Rain. Selain Iwan dan Indra, No Rain juga beranggotakan Olive (alm.) pada bass), Iko (pada gitar) dan Dian (Drumalm.). Setelah mereka berlima bubar pada tahun 2000, Iwan dan Indra bertemu [[Aang Anggoro]] dan [[Ipul Bahri]] di studio Alamanda, tempat di mana mereka biasa latihandrum. Mereka berempat sepakat memulai sebuah band baru. Setelah beberapa kali manggung, akhirnya mereka sepakat menggunakan nama The Rain. Nama The Rain pertama kali digunakan saat mereka manggung di sebuah acara di lembah UGM pada tanggal 31 Desember 2001.
Setelah mereka berlima bubar jalan pada tahun 2000, Iwan dan Indra bertemu [[Aang Anggoro]] dan [[Ipul Bahri]] di studio Alamanda, tempat di mana mereka biasa latihan. Berempat, Indra, Iwan, Ipul dan Aang meneruskan nama No Rain hingga tahun 2001. Nama The Rain pertama kali digunakan saat mereka manggung di lembah UGM pada tanggal 31 Desember 2001.
=== ''Hujan Kali Ini'' ===
Album pertama The Rain, [[Hujan Kali Ini]], dirilis pada tahun 2003 dan menelurkan banyak ''hits'' seperti ''Dengar Bisikku'', ''Jangan Pergi'', ''Terima Kasih Karena Kau Mencintaiku'' dan ''Coba Lupakan Kamu''. Album ini mendapatkan ''Golden Award,'' dan terjual sebanyak 140 ribu kopi. Lewat album perdana ini mereka mulai sering manggung ke berbagai penjuru Indonesia. Beberapa lagu di album ini dipakai menjadi ''theme song'' beberapa sinetron, salah satunya adalah sinetron berjudul Cintaku Di Kampus Biru. Lagu Dengar Bisikku hingga bertahun-tahun kemudian masih mendapat ''airplay'' yang tinggi di banyak radio.
Lagu Dengar Bisikku hingga saat ini masih menjadi salah satu lagu The Rain yang paling banyak di-''request'' dan mendapat ''airplay'' yang tinggi di radio-radio seluruh Indonesia.
=== ''Senandung Kala Hujan'' ===
TahunSatu 2005, duasetengah tahun setelah album pertama dirilis, The Rain menyelesaikanmemulai penggarapan album kedua. Direkam selama sebulan di kawasan Ciganjur, Jakarta, album [[Senandung Kala Hujan]] dirilis pada 2005, dengan ''hits'' seperti ''Tolong Aku'', ''Kau Buat Aku Menunggu'' dan ''Bulan Sabit''. TheLewat Rainalbum semakinini, matangThe di panggung danRain semakin serius menggarap konsep pertunjukan ''live'' mereka. Sebagian besar konser mereka saat itu tercatat ''sold out''.
=== ''Serenade'' dan Pergantian Label ===
DuaPada tahun2007, kemudiansetelah mengumpulkan lebih dari 30 demo lagu baru, padaThe tahunRain 2007memutuskan untuk merekam album ketiga mereka di Lahaneross Studio, Yogyakarta. Krisna Sadrach dari Sucker Head bertindak sebagai produser di beberapa lagu di album ini. Album [[Serenade]] dirilis. Lagudengan lagu ''Terlalu Indah'', ''Dansebagai Biarsingle Esok Menjadi Misteri''perdana dan ''Persimpangan''langsung mendapat ''airplay'' yang tinggi di banyak radio di seluruh Indonesia. Sebuah album yang mendapat ''review'' yang positif di banyak media. Tak lama kemudian, The Rain menjadi nominator dalam ''IKON<sup>TM</sup> ASEAN Music Initiative Awards''. Pada tahun 2008, The Rain menjadi nominator ''Bands Who Can Free Their Voice'' dalam sebuah festival musik tahunan di Indonesia, bersama dengan J-Rocks, Padi, Nidji dan beberapa band lain. Tak lama kemudian, The Rain terlibat dalam tur ''Rising Stars''. Di pertengahan tahun 2008, setelah menyelesaikan kontrak 3 album dengan label Prosound/[[Trinity Optima Production]], mereka berpindah label ke [[Nagaswara]].
Pada tahun 2008, The Rain menjadi nominator ''Bands Who Can Free Their Voice'' dalam sebuah festival musik tahunan di Indonesia, bersama dengan J-Rocks, Padi, Nidji dan beberapa band lain. Tak lama kemudian, The Rain terlibat dalam tur ''Rising Stars''.
Pada pertengahan tahun 2008, setelah menyelesaikan kontrak tiga album dengan Prosound/[[Trinity Optima Production]], The Rain kembali menggarap beberapa demo lagu baru. Tak lama kemudian, mereka menandatangani kontrak kerjasama dengan [[Nagaswara]].
=== ''Perjalanan Tak Tergantikan'' dan Proyek Komik ===
Di awal 2009, album [[Perjalanan Tak Tergantikan]] dirilis. Lagu ''Boleh Saja Benci'' dipilih menjadi ''single'' pertama album ini. Untuk video klip lagu ini, The Rain mendapat penghargaan dari Museum Rekor Indonesia sebagai pemrakarsa penggunaan payung terbanyak dalam sebuah video klip. Tak lama setelah dirilis, ''Boleh Saja BenciBenc''i masuk dalam Top 10 RBTRing Back Tone terlaris di salah satu ''provider'' seluler. Kemudian disusulDisusul oleh ''single'' ''Meninggalkan Cerita Ini'', ''Percaya'' dan ''Perjalanan Tak Tergantikan''.<br />Pada bulan Juli 2010, secara mengejutkan mereka merilis [[Komik Cihuy Anak Band]], sebuah komik banyolan tentang realita dunia anak band di Indonesia. Komik ini menjadi bahasan di skala nasional, mengundang perhatian karena mengangkat hal-hal belakang layar yang selama ini jarang diangkat. Lewat Komik Cihuy Anak Band, The Rain membawa sesuatu yang berbeda di industri musik Indonesia.<ref>[http://mastinspirasi.blogspot.com/2010/07/komik-cihuy-anak-band.html Komik Cihuy Anak Band]</ref>
<ref>[http://www.kapanlagi.com/h/luncurkan-album-keempat-the-rain-jauh-dari-melow.html Luncurkan Album Keempat, The Rain Jauh Dari Melow], diakses pada 22 Agustus 2009</ref><ref>[http://musik.kapanlagi.com/resensi/the-rain-perjalanan-tak-tergantikan-sisi-tangguh-perjalanan-empat-bocah-jogja.html Sisi Tangguh Perjalanan Empat Bocah Jogja]</ref> <br />
Pada bulan Juli 2010, secara mengejutkan mereka merilis [[Komik Cihuy Anak Band]], sebuah komik banyolan tentang realita dunia anak band di Indonesia. Komik ini menjadi bahasan di skala nasional, mengundang perhatian dari banyak pihak karena mengangkat hal-hal yang selama ini jarang diangkat. Lewat Komik Cihuy Anak Band, nama The Rain mulai diperhitungkan sebagai band yang membawa sesuatu yang beda di industri musik Indonesia.<ref>[http://mastinspirasi.blogspot.com/2010/07/komik-cihuy-anak-band.html Komik Cihuy Anak Band]</ref><ref>[http://id.omg.yahoo.com/news/indra-dan-aang-the-rain-jadi-komikus-khjx-0000338109.html Indra dan Aang The Rain Jadi Komikus]</ref>
=== Novel ''The Almost Brothers'' dan ''Jingga Senja dan Deru Hujan'' ===
Beberapa bulan setelah merilis ''Komik Cihuy Anak Band'', The Rain merilis sebuah single baru berjudul ''Bermain dengan Hatiku''. Di single ini, The Rain kembali ke nuansa lagu di album-album awal mereka dahulu. Sebuah lagu ''mellow'' dengan orkestrasi yang menghanyutkan. Indra mengaku terpengaruh musik [[Gilbert O'Sullivan]] pada saat menulis lagu tersebut. Pada tahun itu juga, The Rain merilis single religi mereka yang berjudul ''Ingat Allah'' dengan balutan musik ''Alt. Country''. <br />
Pengerjaan album kelima The Rain tertunda karena jadwal The Rain dan kesibukan masing-masing personel. TakSetelah lamamenyelesaikan setelah menyelesaikansebuah tur 40 titik di pertengahan 2011, The Rain baru mulai merekam album kelima mereka yang diberi judul [[Jingga Senja dan Deru Hujan]]. Pada 31 Desember 2011, tepat di ulangtahun The Rain yang kesepuluh, Indra merilis sebuah novel komedi berjudul ''The Almost Brothers.'' Novel iniyang diangkat dari Komik Cihuy Anak Band. Lalu pada 22 [[Februari 2012]], 3 tahun setelah album ''Perjalanan Tak Tergantikan'', album ''[[Jingga Senja dan Deru Hujan]]'' akhirnya dirilis. Album ini menjadi penanda perjalanan satu dekade The Rain.
Pada 22 Februari 2012, 3 tahun setelah album ''Perjalanan Tak Tergantikan'', album ''[[Jingga Senja dan Deru Hujan]]'' akhirnya dirilis. Album ini menjadi penanda perjalanan satu dekade The Rain. Di album ini, untuk pertama kalinya The Rain merekam sebuah lagu cover, Sepanjang Jalan Kenangan karya Is Haryanto. Pada 31 Desember 2012, The Rain merilis box set THE RAIN 2000 - 2012 yang merupakan rekam jejak perjalanan mereka sejak cikal bakal The Rain dimulai pada tahun 2000 hingga dirilisnya album ''Jingga Senja dan Deru Hujan''.
=== Trilogi 18 November 2013-2015 ===
Setelah memutuskan kontrak dengan Nagaswara, The Rain mendirikan label indie mereka sendiri, yang diberi nama '''Heavy Rain Records'''. Sebuah single baru berjudul '''Terlatih Patah Hati''' mulai dikerjakan di pertengahan 2013. Di tengah proses pengerjaan, Stephan Santoso dari Musikimia bergabung sebagai produser. Lalu mereka mengajak Endank Soekamti‒‒sahabatSoekamti, sahabat seperjuangan beda genre dari Jogja‒‒untukJogja, untuk ikut mengisi suara di beberapa bagian lagu itu. Proses rekamannya cukup unik. Kirim-mengirim data rekamansuara. Setelah basic ''tracks'' dasar direkam di Jakarta, hasilnya dikirim ke JogjaYogyakarta di mana Endank Soekamti mengisi bagian vokal mereka., Lalualu hasilnya dikirim balikkembali ke Jakarta untuk proses ''mixing'' dan ''mastering''. Terlatih Patah Hati dirilis pada 18 November 2013 oleh Heavy Rain Records dengan kerja sama titip distribusi dengan GP Records. Tak lama setelah dirilis, Single tersebut memuncaki chart banyak radio di seluruh Indonesia. Pada bulan Juni 2014, The Rain mendapatkan nominasi '''Anugerah Musik Indonesia 2014''' untuk kategori Kolaborasi Pop/Urban Terbaik lewat single tersebut. Dalam gelaran tahunan '''HAI Music Awards''' '''2014''' yang digelar oleh majalah HAI, Terlatih Patah Hati mendapatkanmemenangkan penghargaan sebagai '''Single of the Year'''.
Tepat setahun setelah Terlatih Patah Hati dirilis, The Rain merilis single '''Gagal Bersembunyi''' pada 18 November 2014. Video klip Gagal Bersembunyi merupakan sekuel dari video klip Terlatih Patah Hati. Tak lama setelah dirilis, Gagal Bersembunyi dinominasikan sebagai '''Song of the Year''' dalam ajang '''Indonesian Choice Awards 2015'''. Dibulan November 2015 The Rain kembali mengeluarkan single dengan judul '''Penawar Letih'''.
Pada 18 November 2015, The Rain merilis '''Penawar Letih''' sebagai penutup trilogi 18 November 2013-2015. Lagu ini menuturkan cerita yang berbeda dari Terlatih Patah Hati dan Gagal Bersembunyi, namun memiliki pesan penyemangat yang sama: Menertawakan getirnya hidup akan memperingan langkah. Dipilih menjadi penutup trilogi, Penawar Letih terinspirasi dari hiruk-pikuk kehidupan di kota besar yang menyisakan banyak cerita.
Suasana swadaya terlihat kental di penggarapan trilogi ini, terutama pada Penawar Letih. Setelah menyepakati ''timeline'' dan menyocokkan jadwal pribadi masing-masing, kuartet asal JogjaThe iniRain mulai bergerak. Seluruh proses yang ada, mulai dari ''workshop'', rekaman hingga ''mixing'' dan ''mastering'', dari pengerjaan ''artwork'' hingga rilisan pers, dari desain ''website'' hingga pengerjaan ''merchandise'' terbaru, dan berbagai hal lainnya, dilakukan secara bergotonggotong-royong.
Lewat trilogi 18 November 2013-2015 ini, The Rain ingin membuktikan bahwa terlepas dari bagaimanapun kondisi industri musik Indonesia saat itu, selalu ada cara untuk berbicara lewat karya, tanpa mencari sensasi lewat hal-hal tidak penting.
=== ''Jabat Erat'' ===
Setelah trilogi 18 November, The Rain merayakan 15 tahun perjalanan mereka lewat album [[Jabat Erat]] yang dirilis pada 10 September 2016. Trilogi 18 November yang sebelumnya hanya dirilis secara digital, akhirnya dirilis dalam format fisik lewat album ini.
Album Jabat Erat dikerjakan selama 3,5 tahun dan merupakan album pertama The Rain yang dirilis dengan cara indie lewat Heavy Rain Records.
Album Jabat Erat dikerjakan selama 3,5 tahun dan merupakan album pertama The Rain yang dirilis dengan cara indie lewat Heavy Rain Records. Single ''Berkunjung ke Kotamu'' menandai rilisnya album ini. Dilanjutkan dengan single ''Getir Menjadi Tawa Bila Kubersamanya''. Di album ini, The Rain juga merekam sebuah lagu yang berjudul Jabat Erat sebagai ucapan terima kasih pada fans mereka yang biasa dipanggil TheRainKeepers. Hingga saat ini, album Jabat Erat merupakan album The Rain yang paling banyak memiliki ''hit singles'' dan sering disebut sebagai album terbaik yang pernah dirilis oleh The Rain.
Single ''Berkunjung ke Kotamu'' dirilis sebagai penanda rilisnya album ini. Dilanjutkan dengan single ''Getir Menjadi Tawa Bila Kubersamanya''.
Di album ini, The Rain merekam sebuah lagu yang berjudul Jabat Erat sebagai ucapan terima kasih pada fans mereka yang biasa dipanggil TheRainKeepers.
== Diskografi ==
|