Aksi 31 Maret: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dewa258 (bicara | kontrib)
Murbaut (bicara | kontrib)
Menolak 4 perubahan teks terakhir (oleh Leolee1694, S Rifqi dan Dewa258) dan mengembalikan revisi 12758971 oleh HsfBot
Baris 4:
 
== Alur aksi ==
 
=== Agen Judi Indonesia, Ayam Sabung, Situs Judi Online By Dewa258.com ===
 
=== Adu Ayam Live, Ayam Bangkok, Agen Taruhan Online, Agen Judi Indonesia, Ayam Sabung, Bandar Judi Terbaik, Situs Judi Online By Dewa258.com yuk gabung di website kami www.dewa258.com ada promo lucky draw :tiap minggu akan ada 1unit sepeda motor dan tiap bulan ada 1 unit mobil avanza loh. syarat ketentuan berlaku ya. buruan daftar sekarang juga dan ikuti promo nya sekarang juga . Agen Judi Indonesia, Ayam Sabung, Situs Judi Online===
Menurut rencana semula, aksi 31 Maret yang diinisasi oleh Forum Umat Islam dan diikuti oleh berbagai kelompok organisasi massa Islam, ini menjadikan [[Masjid Istiqlal]] sebagai titik kumpul. Setelah itu mereka berjalan kaki menuju Istana Merdeka melalui Jalan Merdeka Timur, menuju depan Kedutaan Besar [[Amerika Serikat]], kemudian belok kanan di Jalan Merdeka Selatan, melewati Balai Kota. Aksi ini juga menelusuri jalan protokol di seputaran Patung Kuda. Sesampai di Istana Merdeka, massa 313 menggelar orasi dan menyampaikan sejumlah tuntutan, terutama mengingatkan kepada Presiden Joko Widodo untuk memberhentikan [[Basuki Tjahaja Purnama]] alias Ahok dari jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta, sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang nomor 23 Tahun 2014 tentang pemerintah daerah. Namun akhirnya aksi massa 313 batal berorasi di depan [[Istana Merdeka]], Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat. Pengunjuk rasa hanya diperbolehkan melakukan ''longmarch'' sampai dengan kawasan Patung Kuda dan berorasi di sana, sebab polisi telah menseterilkan kawasan di sekitar Istana Merdeka hingga ke Jalan Medan Merdeka Barat. Sterilisasi kawasan Istana dari pengunjuk rasa yang dilakukan oleh [[Polda Metro Jaya]] ini, menurut Kadiv Humas Polri Irjen [[Boy Rafli Amar]], sudah sesuai dengan prosedur. Selanjutnya, perwakilan pengunjuk rasa yang melibatkan massa dari berbagai elemen ini akhirnya diterima di kantor [[Menkopolhukam]], Jalan Medan Merdeka Barat, bukan Istana.