Pitumpanua, Wajo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Pitumpanua kecamatan andalan Kabupaten Wajo
Borgx (bicara | kontrib)
k Suntingan 58.26.99.7 (Pembicaraan) dikembalikan ke versi terakhir oleh Zwobot
Baris 3:
|dati2=Kabupaten
|nama dati2=Wajo
|luas=567- km²
|penduduk=8549 kepala rumah tangga-
|kelurahan=Tobarakka, Siwa, Bulete dan benteng
|nama camat= Andi Abu Huraerah Petta MangindadoNaLd
|kepadatan=-102 jiwa/km²
|provinsi=Sulawesi Selatan
}}
'''Pitumpanua''' adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Wajo]], [[Sulawesi Selatan]], [[Indonesia]].
 
{{Kabupaten Wajo}}
 
{{kecamatan-stub}}
Pitumpanua adalah nama sebuah kecamatan di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan. Pitumpanua dalam sejarah adalah bahgian dari kerajaan Luwu yang kemudian diambil alih oleh Ishaka Manggabarani ketika beliau menjadi Aroeng Matoa Wajo awal abab ke 20. Manggabarani mengangkat putranya yang bernama Karaeng Bella Petta Kangkung sebagai Aroeng Dulung di wilayah Pitumpanua. Setelah Indonesia Merdeka tahun 1945, Kawasan ini menjadi satu kecamatan meliputi Keera dan Lalliseng. Putra Karaeng Bella menjadi korban perjuangan kemerdekaan Indonesia yaitu Andi Maddukeleng Petta Nyonri hingga kini belum diketahui dimana tempat pemakamannya. Kini Pitumpanua menjadi kawasan elit Kabupaten Wajo karena sarana dan prasarana pembangunan yang sangat menonjol dibanding dengan kecamatan lainnya di Kabupaten Wajo. Hasil pertanian terutama cengkeh dan coklat merupakan andalan hasil bumi daerah ini, di samping sawah padi dan empang udang. Dikecamatan ini juga telah tersergam sebuah lembaga pendidikan agama Islam yang sangat maju yang diberi nama Pondok Pesanteren al-Mubarak diidirikan pada tahun 1990. Pesanteren ini telah didirikan oleh al-Mukarram K.H. Abdul Rahman Ambo Dalle bersama murid kesayangannya yang berasasal dari daerah ini yaitu Prof.Dr.H.Andi Syamsul Bahri, MA (seorang guru besar yang mengabdi sekarang ini di Universitas Sains Islam Malaysia di Kuala Lumpur. Setelah dilacak rupanya beliau adalah cucu Manggabarani yang pernah menjadi Aroeng Dulung pertama di Pitumpanua. Pelabuhan Bansala E adalah pelabuhan moderen yang menjadi kebanggaan Masyarakat Pitumpanua. Kini pembangunan pusat ekonomi, sebuah pasar moderen yang tengah dibenahi semoga tidak lama lagi dapat rampng pembangunannya.
 
[[Kategori:Kecamatan di Sulawesi Selatan|{{PAGENAME}}]]
[[Kategori:Kecamatan di Kabupaten Wajo|{{PAGENAME}}]]
[[Kategori:{{PAGENAME}}| ]]
 
[[jv:Pitumpanua, Wajo]]