Penawaran Piala Dunia FIFA 2030: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 18:
 
Pada tanggal 10 Juni 2010, hanya sehari sebelum pembukaan Piala Dunia 2010, sebuah delegasi khusus dari Kementerian Pariwisata dan Olahraga Uruguay bertemu dengan [[Joseph Blatter]] di [[Johannesburg]], secara resmi mengajukan tawaran Uruguay dan Argentina sebagai tuan rumah Piala Dunia 2030<ref>[http://www.mintur.gub.uy/index.php?option=com_content&view=article&id=141:uruguay-oficializo-su-candidatura-para-ser-sede-del-mundial-2030-&catid=26:boletin-no-83-semana-15-de-junio-2010&Itemid=14 Tourism and Sports Ministry of Uruguay official website, 15 June 2010]</ref>
 
 
'''ASEAN'''
Baris 26 ⟶ 27:
'''China'''
 
Wei Di, petinggi Asosiasi Sepakbola China, berharap China menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030. Sebelumnya, China sempat ingin menjadi tuan rumah [[Piala Dunia 2026]], namun terganjal peraturan, karena [[Piala Dunia 2022]] sudah digelar di negara Asia, yaitu Qatar.
 
 
'''Jepang'''
 
Setelah sukses menjadi tuan rumah [[Piala Dunia 2002]] dan gagal terpilih kembali untuk tahun 2022, Jepang berencana mengajukan kembali menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030.
 
 
Baris 41 ⟶ 47:
* {{id}} [http://bola.kompas.com/read/2011/05/08/18025554/ASEAN.Tuan.Rumah.Piala.Dunia.2030]
* {{id}} [http://www.goal.com/id-ID/news/1367/asia/2010/12/03/2243229/china-ingin-jadi-tuan-rumah-piala-dunia-2030]
* {{id}} [http://www.viva.co.id/bola/read/192085-jepang-china-bersaing-tuan-rumah-pd-2030]