Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Robot-assisted disambiguation: Ambon - Changed link(s) to Pulau Ambon
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Robot: Cosmetic changes
Baris 1:
'''Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia''' didirikan pada [[25 Mei]] [[1950]] di [[Jakarta]] sebagai perwujudan dari kerinduan umat Kristen di Indonesia untuk mempersatukan kembali Gereja sebagai Tubuh Kristus yang terpecah-pecah. Karena itu, PGI menyatakan bahwa tujuan pembentukannya adalah "mewujudkan Gereja Kristen Yang Esa di Indonesia."
 
== Sejarah ==
Pada tanggal [[6 November|6]]-[[13 November]] [[1949]] diadakan “Konferensi Persiapan Dewan Gereja-gereja di Indonesia”. Sebelum [[Perang Dunia II]] telah diupayakan mendirikan suatu Dewan yang membawahi pekerjaan dan Zending; namun karena pecahnya Perang Dunia II maksud tersebut diundur. Setelah Perang Dunia II berdirilah tiga buah Dewan Daerah, yaitu "Dewan Permusjawaratan Geredja-geredja di Indonesia", berpusat di Yogyakarta (Mei 1946); "Madjelis Oesaha Bersama Geredja-geredja di Indonesia bagian Timur", berpusat di Makassar (Maret 1947) dan "Madjelis Geredja-geredja bagian Soematera" (awal tahun 1949), di Medan. Ketiga dewan daerah ini didirikan dengan maksud membentuk satu Dewan Gereja-gereja di Indonesia, yang melingkupi ketiga dewan tersebut.
 
Baris 34:
Dalam perjalanan sejarahnya, pada Sidang Raya X di [[Pulau Ambon|Ambon]] tahun [[1984]], nama '''Dewan Gereja-gereja di Indonesia''' diubah menjadi '''Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia'''. Pergantian nama itu mengandung perubahan makna. Persekutuan adalah bahasa/istilah Alkitab, yang menyentuh segi eksistensial, internal dan spiritual dari kebersamaan umat Kristiani. Kata "persekutuan" ini lebih mengedepankan keterikatan lahir dan batin antar gereja anggota.
 
== Majelis Pekerja Harian ==
Kegiatan sehari-hari PGI ditangani oleh "Majelis Pekerja Harian" yang terdiri atas Ketua Umum, beberapa ketua, Sekretaris Umum, Wakil Sekretaris Umum, Bendahara, dan Wakil Bendahara, serta sejumlah anggota.
 
Jabatan Ketua Umum PGI untuk periode 2004-2009 dipegang oleh Pdt. Dr. [[A.A. Yewangoe]] dari [[Gereja Kristen Sumba]], sementara Sekretaris Umum dipegang oleh Pdt. [[Weinata Sairin]], M.Th. dari [[Gereja Kristen Pasundan]].
 
Dalam menjalankan roda organisasinya, MPH PGI dibantu oleh sejumlah Departemen dan Bidang, yaitu Departemen Perempuan & Anak, Departemen Pemuda & Remaja, Bidang Koinonia, Bidang Marturia, dan Bidang Diakonia. Selain itu ada pula Biro Komunikasi, Penelitian dan Pengembangan.
 
Kantor PGI terletak di Jl. Salemba Raya 10, Jakarta Pusat.
 
== Keanggotaan ==
PGI mempunyai dua jenis anggota, yaitu Sinode-sinode Gereja dan [[PGI Wilayah]]
 
=== Sinode Gereja-gereja Anggota PGI ===
* [[Huria Kristen Batak Protestan]] (HKBP)
* [[Banua Niha Keriso Protestan]] (BNKP)
Baris 130:
* [[Gereja Sidang-Sidang Jemaat Allah]] (GSSJA)
 
=== PGI Wilayah ===
* PGI Wilayah DKI Jaya
* PGI Wilayah Jawa Barat
Baris 160:
Selain menjadi wadah nasional Gereja-gereja di Indonesia, PGI juga menjadi anggota [[Dewan Gereja-gereja Asia]] (CCA) dan [[Dewan Gereja-gereja se-Dunia]] (WCC)
 
== Pranala luar ==
{{id}} [http://www.pgi.or.id/ Situs resmi]
 
Baris 167:
[[Kategori:Gereja di Indonesia]]
 
[[map-bms:Persekutuan_GerejaPersekutuan Gereja-gereja_di_Indonesiagereja di Indonesia]]