Insiden Selat Bali: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Yogwi21 (bicara | kontrib)
Dibuat dengan menerjemahkan halaman "Bali Strait Incident"
 
Yogwi21 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{Infobox military conflict
'''Insiden Selat Bali''' adalah sebuah pertemuan antara skuadron [[fregat]] [[Angkatan Laut Perancis]] dan konvoi dari kapal dagang [[Armada India Timur]] milik [[Perusahaan Hindia Timur Britania]] di [[Selat Bali]] pada tanggal 28 Januari 1797. Insiden itu terjadi sebagai bagian kampanye Hindia Timur dari [[Perang Revolusi Perancis]] {{Em dash}} upaya Perancis untuk mengganggu rute perdagangan Britania yang sangat berharga dengan [[Kepresidenan dan provinsi di India Britania|India Britania]] dan [[Dinasti Qing]] [[Republik Rakyat Tiongkok|Tiongkok]]. Pada tahun 1796, skuadron fregat Perancis berukuran besar tiba di [[Samudra Hindia|Samudera Hindia]] di bawah komando [[Laksamana Muda]] [[Pierre César Charles de Sercey]]. Pada bulan Juli, armada ini memaksa berlayar dalam operasi penyerangan kapal perdagangan dari [[Britania Ceylon]], tetapi setelah serangan berikutnya ke [[Selat Malaka]] berakhir dengan tidak baik menghadapi dua [[Ship of the line|''ship of the line'']] Britania dari Timur Laut [[Sumatera|Sumatra]]. Terpaksa untuk melakukan perbaikan, Sercey membawa pasukannya ke kota sekutu [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Batavia]], berlindung di sana hingga Januari 1797.
|conflict=Insiden Selat Bali
|partof=[[Perang Revolusi Perancis]]
|image=
|caption=
|date=28 Januari 1797
|place=[[Selat Bali]], [[Hindia Belanda]]
|result=Kemenangan Perusahaan Hindia Timur
|combatant1=[[Berkas:Flag of the British East India Company (1801).svg|22px|link=|alt=]] [[Perusahaan Hindia Timur]]
|combatant2={{flagicon|France}} [[Republik Pertama Perancis|Perancis]]
|commander1=Kapten Charles Lennox {{Cref2|Note}}
|commander2=[[Laksamana Muda]] [[Pierre César Charles de Sercey]]
|strength1=Enam [[Armada India Timur]]
|strength2=Enam [[fregat]]
|casualties1=Tidak ada
|casualties2=Tidak ada
}}
'''Insiden Selat Bali''' adalah sebuah pertemuan antara skuadron [[fregat]] [[Angkatan Laut Perancis]] dan konvoi dari kapal dagang [[Armada India Timur]] milik [[Perusahaan Hindia Timur Britania]] di [[Selat Bali]] pada tanggal 28 Januari 1797. Insiden itu terjadi sebagai bagian kampanye Hindia Timur dari [[Perang Revolusi Perancis]] {{Em dash}} upaya Perancis untuk mengganggu rute perdagangan Britania yang sangat berharga dengan [[Kepresidenan dan provinsi di India Britania|India Britania]] dan [[Dinasti Qing]] [[Republik Rakyat Tiongkok|Tiongkok]]. Pada tahun 1796, skuadron fregat Perancis berukuran besar tiba di [[Samudra Hindia|Samudera Hindia]] di bawah komando [[Laksamana Muda]] [[Pierre César Charles de Sercey]]. Pada bulan Juli, armada ini memaksa berlayar dalam operasi penyerangan kapal perdagangan dari [[Britania Ceylon Britania]], tetapi setelah serangan berikutnya ke [[Selat Malaka]] berakhir dengan tidak baik menghadapi dua [[Ship of the line|''ship of the line'']] Britania dari Timur Laut [[Sumatera|Sumatra]]. Terpaksa untuk melakukan perbaikan, Sercey membawa pasukannya ke kota sekutu [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Batavia]], berlindung di sana hingga Januari 1797.
 
Saat Sercey meninggalkan Batavia, rombongan kapal perdagangan Britania yang sangat berharga dari [[Makau Portugal|Makau]] (pelabuhan Portugal di Tiongkok Selatan) akan berlayar. Rombongan ini bernilai jutaan [[Pound sterling|pound]] dan jika tertangkap akan membahayakan perekonomian Inggris. Komandan Inggris di wilayah tersebut, Laksamana [[Peter Rainier]] membagi rombongan, empat kapal mendapatkan pengawalan ketat melalui Selat Malaka, sedangkan enam sisanya berlayar tanpa pengawalan melalui [[Selat Bali]] yang seharusnya lebih aman. Pada tanggal 28 Januari, di jalan masuk ke Selat di dekat pantai [[Jawa]] rombongan ini ditemukan oleh skuadron Sercey.