Saldi Isra: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Perbaikan kesalahan ketik
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 32:
|spouse = Leslie Annisa Taufik}}
 
'''Prof. Dr. Saldi Isra, SH, MPA''' ({{lahirmati|Paninggahan, [[Kabupaten Solok|Solok]], [[Sumatera Barat]]|20|08|1968}}) adalah seorang ahli hukum tata negara Indonesia, aktivis anti-korupsi, penulis, serta guru besar [[Universitas Andalas]], [[Kota Padang|Padang]], [[Sumatera Barat]]. Saldi lahir dari pasangan Ismail dan Ratina. Sekolah dasar hingga menengah ditempuh di kampung halamannya. Setelah dua kali gagal Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (Sipenmaru) di tahun 1988 dan Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri (Umptn) tahun 1989, akhirnya ia diterima di Fakultas Hukum Universitas Andalas, Padang, Sumatera Barat pada tahun 1990. Setelah menjadi Mahasiswa Teladan Berprestasi Utama I Universitas Andalas pada tahun 1994, ia meraih gelar Sarjana Hukum dengan predikat lulus ''Summa Cum Laude'' <ref>[http://www.tempo.co/read/news/2004/09/28/05548702/Saldi-Isra-dan-Bupati-Solok-Terima-Bung-Hatta-Award Saldi Isra dan Bupati Solok Terima Bung Hatta Award] TEMPO Interaktif, 28 September 2004. Diakses 08 Mei 2013.</ref> pada tahun yang sama.
'''Prof. Dr. Saldi Isra, SH, MPA'''
 
({{lahirmati|Paninggahan, [[Kabupaten Solok|Solok]], [[Sumatera Barat]]|20|08|1968}}) adalah seorang ahli hukum tata negara Indonesia, aktivis anti-korupsi, penulis, serta guru besar [[Universitas Andalas]], [[Kota Padang|Padang]], [[Sumatera Barat]]. Saldi lahir dari pasangan Ismail dan Ratina. Sekolah dasar hingga menengah ditempuh di kampung halamannya. Setelah dua kali gagal Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (Sipenmaru) di tahun 1988 dan Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri (Umptn) tahun 1989, akhirnya ia diterima di Fakultas Hukum Universitas Andalas, Padang, Sumatera Barat pada tahun 1990. Setelah menjadi Mahasiswa Teladan Berprestasi Utama I Universitas Andalas pada tahun 1994, ia meraih gelar Sarjana Hukum dengan predikat lulus ''Summa Cum Laude'' <ref>[http://www.tempo.co/read/news/2004/09/28/05548702/Saldi-Isra-dan-Bupati-Solok-Terima-Bung-Hatta-Award Saldi Isra dan Bupati Solok Terima Bung Hatta Award] TEMPO Interaktif, 28 September 2004. Diakses 08 Mei 2013.</ref> pada tahun yang sama.
 
Pendidikan jenjang pascasarjana ia tuntaskan dengan meraih gelar ''Master of Public Administration'' di [[Universitas Malaya]], [[Malaysia]] (2001) dan gelar Doktor di [[Universitas Gadjah Mada]] [[Yogyakarta]] (2009, predikat lulus ''Cum Laude''). Pada tahun 2010, ia dikukuhkan sebagai Guru Besar Hukum Tata Negara Universitas Andalas.<ref>[http://www.antaranews.com/berita/1265863365/saldi-isra-jadi-guru-besar-unand Saldi Isra jadi Guru Besar Unand] ANTARA News, 11 Februari 2010. Diakses 08 Mei 2013.</ref> Sejak masih berstatus mahasiswa S-1 ia menekuni bidang kepenulisan. Hingga kini, tercatat ribuan karya tulisnya berupa artikel di jurnal ilmiah nasional dan internasional; makalah seminar yang dihantarkan dalam berbagai seminar mulai dari tingkat lokal, regional, nasional, hingga internasional; serta tulisan ilmiah populer yang diterbitkan oleh berbagai media cetak nasional dan internasional.