Raden Patah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Perbaikan isi sesuai dokumen sejarah. Sesuai kronik dan buku hanya ada nama Jin Bun.
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Arya Belanga (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 42:
Terdapat berbagai versi tentang asal usul pendiri Kerajan Demak.
 
Menurut ''[[Babad Tanah Jawi]]'', Raden Patah adalah putra [[Brawijaya]] raja terakhir [[Majapahit]] (versi ''babad'') dari seorang selir [[Tionghoa]]. Selir Tionghoa ini puteri dari '''Kyai Batong''' (alias Tan Go Hwat). Karena [[Ratu Dwarawati]] sang permaisuri yang berasal dari [[Campa]] merasa cemburu, [[Brawijaya]] terpaksa memberikan [[selir]] Cina kepada putraadipati sulungnya,nya yaitudi [[Arya DamarPalembang]], bupatiyaitu [[PalembangArya Damar]] . Setelah melahirkan Raden Patah, putri Tionghoa dinikahi [[Arya Damar]] (alias Swan Liong), melahirkan Raden Kusen (alias Kin San).
 
Menurut ''Purwaka Caruban Nagari'', nama asli selir Tionghoa adalah '''[[Siu Ban Ci]]''', putri Tan Go Hwat dan Siu Te Yo dari [[Gresik]]. Tan Go Hwat merupakan seorang saudagar dan juga ulama bergelar '''Syaikh Bantong''' (alias Kyai Batong).