Arya Panangsang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Arya Belanga (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Arya Belanga (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 34:
 
== Kematian ==
Ketika pasukan [[Pajang]] datang menyerang Kotaraja Jipang[[DemakJipang]], saat itu P. Arya Penangsang sedang akan berbuka setelah keberhasilannya berpuasa 40 hari. Surat tantangan atas nama [[Hadiwijaya]] membuatnya tidak mampu menahan emosi. Apalagi surat tantangan itu dibawa oleh ''pekatik''-nya (pemelihara kuda) yang sebelumnya sudah dipotong telinganya oleh Pemanahan dan Penjawi. Meskipun sudah disabarkan adik Arya Penangsang ( [[Arya Mataram]]), Arya Penangsang tetap berangkat ke medan perang menaiki kuda jantan yang bernama [[Gagak Rimang]].
 
Kuda Gagak Rimang dengan penuh nafsu mengejar Sutawijaya yang mengendarai kuda betina, melompati bengawan. Perang antara Pasukan [[Pajang]] dan Jipang terjadi di dekat Bengawan Sore. dalam perang itu perut Arya Penangsang robek terkena tombak Kyai Plered milik [[Sutawijaya]]. Meskipun demikian kesaktian yang dimiliki oleh Arya Penangsang membuatnya tetap bertahan. Ususnya yang terburai dililitkannya pada gagang keris yang terselip di pinggang.