Tonny Koeswoyo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Brayat Mentaok (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Brayat Mentaok (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 3:
[[Berkas:Tonny Koeswoyo.jpg|right|thumb|Tonny Koeswoyo]]
 
'''Tonny Koeswoyo''' ([[Tuban]], [[Jawa Timur]], [[19 Januari]] [[1936]] - [[27 Maret]] [[1987]]) atau '''Koestono Koeswoyo''' adalah pimpinan dari group [[Koes Plus]]. Tonny dapat memainkan tiga alat musik yaitu [[piano]], [[gitar]] dan [[keyboard]]. Ia juga menciptakan lirik yag indah serta penuh makna dengan gaya [[bahasa]] yang sederhana namun penuh arti. [[Chrisye]] yang menyanyikan [[lagu]] ciptaan Tonny koeswoyo "Cintamu tlah Berlalu" dalam salah satu albumnya mengatakan lirik yang dibuat Tonny Koeswoyo sangat dalam dan puitis.
 
Tahun [[1962]] dia mendirikan [[Koes Bersaudara]] yang anggota anggotanya adalah kakak dan adik adiknya putra [[Koeswoyo]] yaitu [[John Koeswoyo]], Tonny Koeswoyo, [[Yon Koeswoyo]], [[Yok Koeswoyo]] dan [[Nomo koeswoyo]].
 
Di awal tahun [[1960]]-an group [[musik]] di [[Indonesia]] umumnya lebih bangga menyanyikan lagu asing, namun Koes bersaudara merupakan pelopor mencipta dan merekam lagu berbahasa [[Indonesia]]. Atas permintaan penonton ketika [[Koes Bersaudara]] manggung, mereka "terpaksa" membawakan lagu lagu [[The Beatles]], Kalin Twin dan [[Everly Brothers]] yang ujung ujungnya dituduh [[Bung Karno]] sebagai penyebar Musik Ngak Ngik Ngok tak berbudaya [[Indonesia]]. Oleh karenanya mereka mendekam di Bui tanpa proses pengadilan selama 3 bulan. Sekeluar dari bui, situasi dalam penjara dipotret melalui lagu lagu [[Koes Bersaudara]] berikutnya.
 
Di tengah situasi [[ekonomi]] sulit, [[Nomo Koeswoyo]] mengundurkan diri. Keadaan [[ekonomi]] TonnypunTonny Koeswoyo pun menurun hingga menjual [[radio]] satu satu miliknya untuk membeli [[becak]] guna menyambung nyawa. Tetapi berusaha keras eksis di bidang [[musik]] dengan merekrut [[Murry]] atau [[Kasmuri]] membentuk Groupgroup [[musik]] yang diberi nama sementara FREE AND PEACE, sebelum kemudian terinspirasi dengan APC PLUS dan KOES[[Koes PLUSPlus]]-lah nama yang dipilih untuk nama Group yang terdiri dari Tonny, Yon, Yok, dan Murry. Maestro Musik[[musik]] yang bernama asli [[KOESTONO]] ini seperti mendapat [[energi]] baru dengan masuknya [[Murry]], sehingga kreatifitasnya tidak terbendung dengan menampilkan irama musik yang lebih bervariasi.
 
Walau mula mula KOES[[Koes BERSAUDARABersaudara]] dan KOES[[Koes PLUSPlus]] berkiblat [[musik]] [[barat]], tetapi suatu waktu Tonny Koeswoyo berseru agar [[musisi]] [[Indonesia]] jangan segan menggali kekayaan seni [[Musik]] Tradisional [[Indonesia]]. Dan dia benar benar berhasil membuktikan dengan keberhasilannya meramu musiknya dengan [[warna]] lokal / tradisional [[Indonesia]]. Hingga [[hari ]]ini belum kita temukan [[musisi]] sekonsitensi dia dalam beridealisme. Hal ini dibuktikan dengan albumsejumlah [[album]] [[Pop]] [[Indonesia]], [[Pop]] [[Jawa]], [[Pop]] [[Melayu]], [[Pop]] [[Keroncong]], kemudian "diversifikasi" menjadi [[Album]] [[Anak Anak-anak]], [[Natal]], [[Qosidah]], Another Song for You ([[bahasa Inggris]]), [[Album]] In Hard Beat, Folksong.
 
Dengan berbekal bacaan [[filsafat]] yang bersumber dari [[Al Qur'an]], [[Injil]], [[Gitanjali]], [[Bhagawad Gita]], [[Vivekananda]], dan lain dsbsebagainya, menyebabkan lirik [[lagu]] yang dia ciptaan memiliki [[bobot]].
 
Tidak hanya tema Cinta[[cinta]] yang diusung oleh Tonny Koeswoyo, tetapi merambah pada Tematema KetuhananKe-[[Tuhan]]-an, Tematema [[Nasionalisme]], [[Keindahan]] [[Alam]], dan dlllain-lain.
 
Walaupun pada waktu itu sempat menimbulkan pendapat miring bagi pengamat [[musik]], Konsepkonsep mencipta [[lagu]] yang berlirik sederhana, dan easy listening, menjadikan lagu KOES[[Koes BERSAUDARABersaudara]] dan KOES[[Koes PLUSPlus]] bertahan hingga 3 [[dasawarsa]] tidak mustahil menjadi "[[lagu]] rakyat" sepanjang masa. Intensitas bermusik yang tinggi menyebabkan raganya "terlupakan", sehingga pada [[tanggal]] [[27 Maret]] [[1987]] [[penyakit]] [[kanker usus]] mengakhiri hidupnya. Tonny Koeswoyo tutup usia di [[Jakarta]] pada umur 51 [[tahun]].
 
Walaupun pada waktu itu sempat menimbulkan pendapat miring bagi pengamat musik, Konsep mencipta lagu yang berlirik sederhana, dan easy listening, menjadikan lagu KOES BERSAUDARA dan KOES PLUS bertahan hingga 3 dasawarsa tidak mustahil menjadi "lagu rakyat" sepanjang masa. Intensitas bermusik yang tinggi menyebabkan raganya "terlupakan", sehingga pada tanggal 27 Maret 1987 penyakit kanker usus mengakhiri hidupnya.
 
==Pranala Luar==