Hipertensi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
ARdhan (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 11:
 
Dalam pasien dengan [[diabetes mellitus]] atau [[penyakit ginjal]], penelitian telah menunjukkan bahwa tekanan darah di atas 130/80 mmHg harus dianggap sebagai faktor resiko dan sebaiknya diberikan perawatan.
 
== Pengendalian ==
 
Meningkatnya tekanan darah di dalam arteri bisa terjadi melalui beberapa cara:
 
*Jantung memompa lebih kuat sehingga mengalirkan lebih banyak cairan pada setiap detiknya
*Arteri besar kehilangan kelenturannya dan menjadi kaku, sehingga mereka tidak dapat mengembang pada saat jantung memompa darah melalui arteri tersebut. karena itu darah pada setiap denyut jantung dipaksa untuk melalui pembuluh yang sempit daripada biasanya dan menyebabkan naiknya tekanan. inilah yang terjadi pada usia lanjut, dimana dinding arterinya telah menebal dan kaku karena arteriosklerosis.Dengan cara yang sama, tekanan darah juga meningkat pada saat terjadi vasokonstriksi, yaitu jika arteri kecil (arteriola) untuk sementara waktu mengkerut karena perangsangan saraf atau hormon di dalam darah.
*Bertambahnya cairan dalam sirkulasi bisa menyebabkan meningkatnya tekanan darah. hal ini terjadi jika terdapat kelainan fungsi ginjal sehingga tidak mampu membuang sejumlah garam dan air dari dalam tubuh. volume darah dalam tubuh meningkat, sehingga tekanan darah juga meningkat.
 
Sebaliknya, jika:
*Aktivitas memompa jantung berkurang
*Arteri mengalami pelebaran
*Banyak cairan keluar dari sirkulasi
Maka tekanan darah akan menurun.
 
== Pranala Luar ==
*[http://www.depkes.go.id/ Departemen Kesehatan Republik Indonesia]
*[http://www.medicastore.com/cybermed/detail_pyk.php?idktg=1&iddtl=4 Medicastore]
 
[[Category:Penyakit]]