Panembahan Rama: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 5:
== Biografi ==
=== Sebelum
Pada masa rezim Raja [[Amangkurat I]] dijumpai eksekusi banyak bangsawan karena kecurigaan atas pengkhianatan, termasuk seluruh keluarga [[Pangeran Pekik]] (mantan dinasti yang berkuasa dari [[Kadipaten Surabaya|Surabaya]]) pada tahun 1659 dan banyak anggota keluarga kerajaan di keraton selam tahun 1660-an.{{sfn|Pigeaud|1976|p=66}} Kebrutalan ini menimbulkan kekhawatiran bagi Kajoran, yang mulai bersimpati dengan para rival raja.{{sfn|Pigeaud|1976|p=67}} Ketika [[Trunajaya]]—seorang ningrat Madura yang terpaksa tinggal di keraton setelah pencaplokan negerinya—melarikan diri dari keraton, Raden Kajoran menerima Trunajaya di Kajoran sebagai pengikutnya dan mengizinkan dia menikah dengan salah satu putrinya.{{sfn|Pigeaud|1976|p=67}}{{sfn|Ricklefs|1993|p=31}} Dia juga mendorong persahabatan antara Trunajaya dan Putra Mahkota Mataram (Pangeran Adipati Anom, kelak [[Amangkurat II]]) yang juga memiliki dendam terhadap ayahnya sang raja.{{sfn|Pigeaud|1976|p=67}}
=== Peran dalam Pemberontakan Trunajaya ===
{{main|Pemberontakan Trunajaya}}
The Trunajaya rebellion began in 1674 as Trunajaya's forces conducted raids against the cities under Mataram control.{{sfn|Pigeaud|1976|p=69}} Kajoran joined the rebellion since at least 1676 after Trunajaya's [[Battle of Gegodog|victory at Gegodog]] in October.{{sfn|Pigeaud|1976|p=71}} His knowledge of the internal Mataram affairs, as well as his reputation as a religious leader, provided support to Trunajaya and his Madurese warlords who were foreign to central Java.{{sfn|Pigeaud|1976|p=86}}{{sfn|Kemper|2014|loc=p. 69, note 287}}
== Referensi ==
|