Panembahan Rama: Perbedaan antara revisi

Pada bulan November 1678, Kediri direbut oleh pasukan VOC—Mataram dan Kajoran kembali ke Jawa Tengah dan membangun pangkalan barunya di [[Mlambang]] (di [[Kabupaten Gunungkidul]] kini, [[Daerah Istimewa Yogyakarta]]).{{sfn|Pigeaud|1976|p=88}} Dia bersekutu dengan Raja Namrud atau Nimrod, seorang panglima perang Makassar yang aktif di Jawa tengah, dan memenangkan beberapa kemenangan di sana antara April dan Agustus 1679.{{sfn|Pigeaud|1976|p=88}}{{sfn|Kemper|2014|p=144}} Namun, pada tanggal 14 September, pasukan gabungan VOC—Mataram di bawah Kapten Belanda [[Jan Albert Sloot]] dan pemimpin Mataram [[Sindureja]] bergerak menuju bentengnya di Mlambang.{{sfn|Pigeaud|1976|pp=88-89}} TheSerangan attackini endedberakhir indengan VOC-Mataramkemenangan victoryVOC—Mataram, Kajoran surrenderedmenyerah butnamun Sloot orderedmemerintahkan his executioneksekusinya.{{sfn|Kemper|2014|p=144}}{{sfn|Pigeaud|1976|p=89}} Due
Karena to his reputationreputasinya, notidak Javaneseada leaderpemimpin wantedJawa toyang killmau himmembunuhnya, sosehingga Sloot ordered amemerintahkan [[suku Bugis people|Bugineseorang Bugis]] to dountuk itmelakukannya.{{sfn|Kemper|2014|p=70}}