Isabel dari Kastila: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 127:
==== Pengusiran umat Islam ====
{{main article|Perjanjian Granada (1491)}}
[[Berkas:The_Moorish_Proselytes_of_Archbishop_Ximenes,_Granada,_1500.jpg|jmpl|300x300px|Pemurtadan kelompok Muslim di bawah Francisco Jimenez de Cisneros dipandang sebagai pelanggaran perjanjian dan menjadi alasan utama terjadinya pemberontakan oleh penduduk Muslim. Lukisan karya Edwin Long.]]
Awalnya, penguasa Katolik melaksanakan butir-butir Perjanjian Granada. Dewan Kota bersama didirikan di Granada, dan umat Islam diizinkan untuk memilih perwakilan mereka sendiri. Meskipun ada tekanan dari kelompok Spanyol, Fernando memilih kebijakan 'mekanisme-pasar' terhadap Muslim dengan harapan bahwa interaksi dengan umat Katolik akan membuat mereka 'memahami kesalahan iman' mereka dan kemudian meninggalkan Islam. Hernando de Talavera, seorang biarawan yang dikenal moderat, diangkat sebagai Uskup Agung Granada. Ia dikenal karena lebih menyukai cara pendektan dengan khotbah "alasan harus menjadi Katolik" daripada menggunakan hukuman. Saat Fernando dan Isabel mengunjungi kota ini pada musim panas tahun 1499, mereka disambut dengan penuh semangat oleh warga, termasuk umat Islam.<ref name="Carr2009">{{Cite book|url=http://books.google.com/books?id=netlOtzI6R8C|title=Blood and Faith: The Purging of Muslim Spain|last=Carr|first=Matthew|publisher=New Press|year=2009|isbn=978-1-59558-361-1|pages=51-57|ref=harv}}</ref>
|