Anggun C. Sasmi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
penambahan konten
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 8:
| Birth_name = Anggun Cipta Sasmi
| Alias = Anggun C. Sasmi
| Born = {{birth date and age|1974|49|2924}}<br />{{flagicon|Indonesia}} [[Jakarta]], [[Indonesia]]
| Died =
| Occupation = [[Penyanyi]], [[pencipta lagu]], [[produser rekaman]], [[filantropi]]
Baris 19:
| URL = [http://www.anggun.com/ www.anggun.com]
}}
'''Anggun Cipta Sasmi''' ({{lahirmati|[[Jakarta]]|2924|49|1974}}; lebih dikenal sebagai '''Anggun''') adalah penyanyi [[Indonesia]] yang saat ini telah memiliki kewarganegaraan [[Perancis]]. Ia merupakan putri dari Darto Singo, seorang seniman berdarah Jawa, dan Dien Herdina, seorang perempuan yang masih kerabat [[Keraton Yogyakarta]]. Ia mengawali kariernya dengan tampil di panggung [[Taman Impian Jaya Ancol|Ancol]] pada usia tujuh tahun, lalu merekam album anak-anak dua tahun kemudian. Di bawah bimbingan musisi [[Ian Antono]], Anggun merekam album studio pertamanya di Indonesia berjudul ''[[Dunia Aku Punya]]'' pada tahun 1986. Namun, namanya baru melambung sebagai penyanyi [[rock]] setelah merilis singel berjudul "[[Mimpi (album)|Mimpi]]" pada tahun 1989. Anggun berhasil meraih sukses selama paruh awal dekade [[1990-an]] melalui sederet singel hits seperti "[[Tua Tua Keladi]]", "[[Laba Laba]]", "[[Takut (album)|Takut]]", "[[Anak Putih Abu Abu|Nafas Cinta]]", dan "[[Anggun C. Sasmi... Lah!!!|Kembalilah Kasih]]". Majalah ''[[Popular]]'' menganugerahi Anggun sebagai "Artis Indonesia Terpopuler 1990–1991". Anggun berzodiak [[Libra]].
 
Pada tahun 1994, Anggun meninggalkan Indonesia untuk mewujudkan impiannya menjadi artis bertaraf internasional. Dengan bantuan [[Erick Benzi]], seorang produser besar Perancis, ia berhasil merekam album internasional pertamanya berjudul ''[[Snow on the Sahara]]''. Album ini dirilis pada tahun 1997 di 33 negara di seluruh dunia, termasuk [[Amerika Serikat]] yang menjadi kiblat musik global. Sejak saat itu Anggun telah menghasilkan sebanyak lima album internasional yang direkam dalam dua versi, [[bahasa Inggris]] dan [[bahasa Perancis]]. Selain itu, ia telah merekam kolaborasi dengan banyak artis mancanegara, termasuk di antaranya [[Julio Iglesias]], [[Peter Gabriel]], [[Pras Michel]] ([[The Fugees]]), [[Il Divo]], [[David Foster]] dan [[Melanie C]] ([[Spice Girls]]). Anggun merambah ke ajang pencarian bakat televisi lewat ''[[X Factor Indonesia]]'' (2013), yang menjadikannya juri termahal dalam sejarah pertelevisian Indonesia. Ia selanjutnya juga menjadi juri ''[[Asia's Got Talent]]'' (2015) yang diikuti oleh peserta dari 15 negara di Benua Asia.