Frame Ritz: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 180.246.30.236 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh ArdiPras95 |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 4:
| logofile =
| logosize =
| network =
| defunct =
| twitter = ftvframeritz
| country = {{flagicon|Indonesia}} [[Indonesia]]|
| language = [[Bahasa Indonesia]]|
| key people = [[Sentot Sahid]]<br/>[[
| broadcast area = [[Jakarta]], [[Indonesia]]|
| affiliates = [[SCTV]] (2004-sekarang)<br/>[[Indosiar]] (2012-2014)|
| headquarters = Jl.Cempaka Putih Tengah XV No.26 [[Jakarta]], [[Indonesia]]|
| former names =
| sister names = [[SCTV]] (2004-sekarang)<br/>[[Indosiar]] (2012-2014)|
}}
'''Frame Ritz''' merupakan sebuah rumah produksi [[sinetron]] baik cerita pendek maupun panjang di [[Indonesia]]. Frame Ritz didirikan pada tahun [[2004]] di [[Jakarta]].
== Sejarah ==
Rumah produksi ini merupakan garapan dari ibu “Rita Amilia” yang dulunya mantan artis TVRI dan kerap kali menghiasi layar kaca televisi indonesia. Di era 80-an wajahnya kerap menghiasi layar kaca karena Rita ini dulu mantan artis TVRI jadi wajar saja untuk orang yang hidup di era 80-an tidak asing lagi dengan nama ini. Sukses yang diterima Rita bukanlah dari berakting ataupun bermain film melainkan dengan berbisnis rumah produksi yang diberi nama “FRAME RITZ”, tayangan produksinya pun sudah mulai terkenal dan banyak mulai dari cookies hingga FTV.
Pada Akhir tahun 2004, Rita Amilia mulai memperkenalkan Perusahaan Rumah Produksi garapannya yang diberi nama “FRAME RITZ”, Rita ketemu Mas Sentot Sahid (sutradara sekaligus dosen IKJ, Red) yang menguasai bidang ini dari hulu ke hilir. Sentot Sahid pegang bagian kreatif, Rita pegang bisnisnya. Pada awal karirnya FRAME RITZ hanya bermodalkan 1 kamera dan 1 mesin editing untung mengefisiensikan segala hal dengan modal operasional yang dikumpulkan sebanyak 1 Miliar. Dengan modal itupun baik Rita Maupun Sentot Sahid tidak mendapatkan gaji sepeserpun dari bisnis yang mereka garap, mereka hanya berani menggaji beberapa pegawai tetap mereka saja, hingga pada akhir tahun 2007 Rita dan Sentot Sahid mendapatkan gaji pertama mereka dari bisnis yang mereka tekuni itu, bagi Rita yang terpenting Frame Ritz bisa jalan terlebih dahulu.
Pada awal-awal produksinya, dua produksi dari frame ritz pun tidak laku dijual meski demikian Rita dan Sentot sahid tidak putus asa, mereka berusaha bersifat realistis dan mengikuti selera pasar. Mereka sepakat membuat sesuatu yang ringan dan pop, tapi secara berkualitas. Beruntung bagi FRAME RITZ setelah dipercaya SCTV untuk memproduksi Film Televisi (FTV). Sampai sekarang produksi ini masih terus berjalan.
Semuanya dimulai dari FTV Juragan Jengkol dan [[Tikus dan Kucing Mencari Cinta]]. Karena sukses besar, pihak SCTV minta mereka membuat serialnya. Jadilah tayangan mini seri remaja model Cookies dan Popcorn.
== Pemain ==
{{col|3}}
* [[Adinda Azani]]
* [[Adly Fairuz]]
Baris 62 ⟶ 71:
* [[Tania Putri]]
* [[Tyas Mirasih]]
{{end-col}}
== Sinetron ==
Baris 69 ⟶ 79:
== FTV ==
{{col|3}}
* '''''[[Ajari Aku Cinta]]'''''
* '''''[[Wanted: Pacar Kaya dan Ganteng]]'''''
Baris 108 ⟶ 119:
* Warna Warni Macaron Cinta
* My Princess Unyu Bin Tengil
{{end-col}}
= Cookies MiniSeri =▼
{{col|3}}
* "Artis Masuk Desa"
* "Bibik Juga Manusia"
Baris 122 ⟶ 133:
* [[Mr Boy]]
* [[Senyum Mbak Yum]]
{{end-col}}
== Film ==
|