Ekonomi Islandia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi '{{Infobox economy |country = Islandia |image = Reykjavík_5545.JPG |gdp = {{Increase}} $20 miliar (2016, nominal)<ref name="World Economic Outlook Database, April 2015...' |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 55:
Ekonomi Islandia merupakan ekonomi campuran yang terlibat dalam [[perdagangan bebas]]. Walaupun pemerintah banyak melakukan intervensi terhadap ekonomi, konsumsi pemerintah lebih rendah daripada negara-negara Nordik lainnya. [[Tenaga panas bumi]] merupakan sumber energi utama di Islandia.<ref>{{cite web|url=http://www.scientificamerican.com/article.cfm?id=iceland-geothermal-power|title=One Hot Island: Iceland's Renewable Geothermal Power|author=Christopher Mims|publisher=|accessdate=3 March 2015}}</ref>
Pada tahun 1990-an, Islandia melancarkan reformasi pasar bebas yang pada awalnya menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang kuat. Akibatnya, Islandia dianggap sebagai salah satu negara dengan kebebasan ekonomi terbesar.<ref>[http://www.invest.is/news/30/default.aspx Iceland: One of the world´s most free economies], Invest in Iceland Agency</ref> Pada tahun 2007, Islandia mencapai peringkat satu dalam daftar negara berdasarkan [[Indeks Pembangunan Manusia]]<ref>[http://hdr.undp.org/en/media/hdr_20072008_en_indicator_tables.pdf Human Development Index] {{webarchive |url=https://web.archive.org/web/20150702193103/http://hdr.undp.org/en/media/hdr_20072008_en_indicator_tables.pdf |date=July 2, 2015 }}</ref> dan juga merupakan salah satu masyarakat yang paling [[egalitarian|setara]] (berdasarkan [[koefisien Gini]]).<ref>{{cite web|url=http://hdrstats.undp.org/indicators/145.html |title=Human Development Report 2007/2008 - Inequality measures, ratio of richest 10% to poorest 10% |publisher=Hdrstats.undp.org |date=2010-11-04 |accessdate=2012-02-20}}</ref>
Semenjak tahun 2006, negara ini menghadapi masalah akibat inflasi dan defisit. Sistem keuangan sempat tumbuh karena pemerintah mengambil langkah untuk menyelesaikan masalah tersebut, tetapi kemudian mengalami kejatuhan akibat terjadinya [[krisis finansial Islandia 2008-2011]]. Islandia terpaksa menerima bantuan dana dari [[Dana Moneter Internasional]] dan negara-negara Eropa lainnya pada November 2008.
|