Stasiun Ijo: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 21:
Selain sebagai stasiun yang melayani persilangan atau persusulan antarkereta api, stasiun ini juga berfungsi sebagai pengontrol terowongan jalur rel (disebut [[Terowongan Ijo]]) yang berada di sisi timur stasiun ini. Terowongan Ijo (panjang 580 m) dibangun antara tahun 1885-1886 oleh ''Staasspoorwegen'' (SS), perusahaan kereta api [[Hindia Belanda]], menembus perbukitan kapur Gunung Malang<ref>Majalah ''Kereta Api'', edisi Maret 2009, '''32''': 10-11.</ref>. Stasiun ini jarang disinggahi oleh [[kereta api]], kecuali yang mengalami persilangan atau persusulan dengan kereta api lainnya.
Persilangan atau persusulan kereta api yang dilayani secara resmi di stasiun ini berdasarkan revisi Gapeka
*
* [[Kereta api Lodaya|KA Lodaya Pagi]] tujuan [[Stasiun Solo Balapan|Solo]] (KA 80) bersilang dengan [[Kereta api Argo Wilis|KA Argo Wilis]] tujuan [[Stasiun Bandung|Bandung]] (KA 5) yang melintas langsung
* [[Kereta api Gaya Baru Malam Selatan|KA Gaya Baru Malam]] tujuan [[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya]] (KA 174) bersilang dengan [[Kereta api Ranggajati Ekspres|KA
*
* [[Kereta api Malabar|KA Malabar]] tujuan [[Stasiun Malang|Malang]] (KA
* [[Kereta api Bima|KA Bima]] tujuan [[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya]] bersambung [[Stasiun Malang|Malang]] (KA 44/45) bersilang dengan [[Kereta api Argo Dwipangga|KA Argo Dwipangga]] tujuan [[Stasiun Gambir|Jakarta]] (KA 9) yang melintas langsung
* [[Kereta api Mutiara Selatan|KA Mutiara Selatan]] tujuan [[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya]] bersambung [[Stasiun Malang|Malang]] (KA
* [[Kereta api
== Referensi ==
|