Wonokerto, Turi, Sleman: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 12:
}}
 
'''Wonokerto''' ({{lang-jv|Wanakerta}}) adalah sebuah [[desa]] yang terletak di Kecamatan [[Turi, Sleman|Turi]], [[Kabupaten Sleman]], [[Daerah Istimewa Yogyakarta]], [[Indonesia]]. Pada mulanya Desa Wonokerto merupakan wilayah yang terdiri dari 4 (empat) Kelurahan yakni : Kelurahan Garongan, Ledok Lempong, Tunggul, dan Dadapan. Berdasarkan maklumat Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta yang diterbitkan tahun 1946 mengenai Pemerintahan Kelurahan, maka Kelurahan-Kelurahan tersebut kemudian digabung menjadi satu Desa otonom dengan nama Desa Wonokerto. Wonokerto kemudian secara resmi ditetapkan berdasarkan Maklumat Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 5 Tahun 1948 tentang Perubahan Daerah-Daerah Kelurahan.
 
Desa Wonokerto yang terletak di kaki Gunung Merapi terkenal dengan tanaman salaknya. Sebagian warga desa tersebut menggantungkan hidup dari salak pondoh. Desa ini juga merupakan desa yang selalu terancam oleh aktivitas erupsi gunung Merapi. Desa Wonokerto memiliki otensi wisata yakni Panorama Merapi, hutan konservasi dengan aneka floranya dan ratusan jenis burung serta satwa lainya. Terdapat pula wobyek wisata ritual yaitu Gua Semar, Kedung Cuwo, Sendang Pancuran, Pring Wali, dan Batu Tunggang.
Baris 32:
* Suhatono
* Kasidi
* Tomon Haryowirosobo
 
== Kode Pos : ==
Baris 51 ⟶ 52:
!Nama Kampung & Perumahan
|-
| 1 || Tunggularum || Kristanto || Tunggularum
|-
| 2 || Gondoarum ||Mustijo - || Gondoarum, Ngembesan
Baris 67 ⟶ 68:
| 8 || Dukuhsari || Ganjar Asmara || Dukuhsari, Sidosari
|-
| 9 || Kembang || RahmanHeru Hidayat|| Kembang, Garongan
|-
| 10 || Pojok Garongan || Sariyo Atmojo || Pojok, Garongan, Cepit, Projayan
|-
| 11 || Becici || Basri || Becici, Puntuk, Kopen, Pulesari