Sang Hyang Wenang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1:
SANG HYANG MAHA WENANG didalam Bahasa Jawa Kuno yang berarti Tuhan yang Maha Kuasa. Jaman Jawa Kuno merupakan Jaman dimana peradaban indonesia dipengaruhi oleh kebudayaan dan tradisi HINDU INDIA, pengaruh ini telah terbukti dari situs2 candi dan peninggalan bersejarah lainnya di Indonesia. Mengacu pada hal tersebut, pada jaman Jawa Kuno, para resi dan wiku dan Mpu sujana nan Suci jaman itu menjunjung tinggi Sang Hyang Wenang sebagai Tuhan pencipta dan bermanifestasi dalam wujud Dewa Dewi dengan kekuatan2nya yang Agung. Sang hyang Maha wenang bukan dewa senior atupun sempat berkelahi dengan ini dan itu..beliau tak berwujud, tak terpikirkan, tak terlahirkan dan tidak terkena pengaruh keduniawian karena beliaulah yang mencipta segala yang ada dan tiada ini..banyak penulis sejak kedatangan pengaruh tradisi arab berusaha menggeser pengertian ini. KARENA BANYAK DARI JAMAN ITU PERGESERAN SPIRITUAL MURNI MENJADI SPIRITUAL POLITIK DAN KEKUASAAN SEHINGGA BANYAK HAL-Hal yg benar diselewengkan dan diartikan berbeda sesuai penafsirannya untuk kepentingan politik, misi agama dan kekuasaan. Sampai sekarangpun pewayangan dan cerita2 Jawa Kuno banyak yg dikubah dari bentuk dan cerita aslinya.
{{noref}}
Seperti cerita dibawah ini;
'''Sanghyang Wenang''' adalah nama seorang [[dewa]] senior dalam tradisi [[wayang|pewayangan]] [[Jawa]]. Ia dianggap sebagai leluhur [[Batara Guru]], pemimpin [[Kahayangan Suralaya]]. Ia sendiri bertempat tinggal di Khayangan Awang-awang Kumitir.
Kisah kehidupan Sanghyang Wenang yang diangkat dalam pentas pewayangan antara lain bersumber dari naskah ''Serat Paramayoga'' yang disusun oleh pujangga [[Ranggawarsita]]. Sebenarnya LONTAR ASLINYA serat ini tidak TERTULISKAN bahwa SANG HYANG WENANG adalah dewa senior tetapi Beliaulah yang memanisfestasikan diri menjadi Maha Guru, para Dewa dan Dewi serta keturunannya sampai menjadi peradabannya sampai jaman sejarah selanjutnya
 
Kisah kehidupan Sanghyang Wenang yang diangkat dalam pentas pewayangan antara lain bersumber dari naskah ''Serat Paramayoga'' yang disusun oleh pujangga [[Ranggawarsita]].
 
== Asal-usul ==