Perumpamaan harta terpendam: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgxbot (bicara | kontrib)
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Robot: Cosmetic changes
Baris 2:
'''Perumpamaan tentang harta terpendam''' adalah sebuah [[perumpamaan]] yang diajarkan oleh [[Yesus]] kepada murid-muridnya. Kisah ini tercantum di dalam {{Ayat Alkitab|buku=Matius|pasal=13|ayat=44}}. Perumpamaan ini merupakan salah satu perumpamaan terpendek yang digunakan Tuhan Yesus. Perumpamaan ini memiliki persamaan dengan [[perumpamaan mutiara yang berharga]] yang dicatat di ayat berikutnya.
 
== Harta terpendam ==
{{cquote|Hal Kerajaan Sorga itu seumpama harta yang terpendam di ladang, yang ditemukan orang, lalu dipendamkannya lagi. Oleh sebab sukacitanya pergilah ia menjual seluruh miliknya lalu membeli ladang itu.}}
 
== Penjelasan ==
Perlambangan Kerajaan Sorga seperti harta yang terpendam bermakna bahwa tidak semua orang menyadari akan keberadaan Kerajaan Sorga tersebut. Hanya orang yang mau menggali atau mencari tahulah yang menyadari keberadaannya. Orang yang menyadarinya digambarkan akan menjual segala miliknya, yaitu harta benda duniawinya, yang akan dianggapnya tidak berharga/tidak sepadan dibanding dengan harta/Kerajan Sorga yang baru ditemukannya.
 
Baris 12:
Penafsiran lainnya mengganggap bahwa orang yang disebut dalam kisah tersebut adalah Yesus yang membeli ladang tersebut dengan darahNya (mati disalib) yang akhirnya mendapatkan harta yang terpendam, yaitu orang-orang yang percaya.
 
== Galeri ==
<gallery>
Berkas:Rembrandt Harmensz. van Rijn 027.jpg|Lukisan [[Rembrandt]] tentang perumpamaan harta terpendam