Ogoh-ogoh: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
Ogoh-ogoh merupakan karya seni rupa; seni patung yang menggambarkan kepribadian ''Bhuta Kala''. Dalam ajaran ''Hindu Dharma'', ''Bhuta Kala'' merepresentasikan kekuatan (Bhu) alam semesta dan waktu (Kala) yang tak terukur dan tak terbantahkan.
Dalam perwujudan patung yang dimaksud, Bhuta Kala digambarkan sebagai sosok yang besar dan menakutkan; biasanya dalam wujud ''Rakshasa''.
Selain wujud ''Rakshasa'', Ogoh-ogoh sering pula digambarkan dalam wujud makhluk-makhluk yang hidup di ''Mayapada'', ''Syurga'' dan ''Naraka'', seperti: Naga, Gajah, Garuda, ''Widyadari'', bahkan Dewa.
Dalam fungsi utamanya, Ogoh-ogoh sebagai representasi ''Bhuta Kala'', dibuat menjelang Hari Nyepi dan diarak beramai-ramai keliling desa pada senja hari ''Pangrupukan'', sehari sebelum Hari Nyepi.
Menurut para cendikiawan dan praktisi Hindu Dharma, proses ini melambangkan keinsyafan manusia akan kekuatan alam semesta dan waktu yang maha dashyat. Kekuatan tersebut meliputi
|