Setelah Afuso, sekolah Afuso diteruskan oleh [[Amuro Pechin]] lalu oleh [[Kin Ryojin]] (1873-1936) -> [[Kin Ryosho]] -> [[Furugen Seiho]].<ref name="afusoryu-okinawa"/>
Kin Ryojin membentuk asosiasi pelestari musik klasik aliran Afuso dibentuk bernama [[Afuso-ryu Gensei Kai]] pada tahun 1927.<ref name="afuso-history"/> Melewati masa-masa sulit dalam periode perang dan pasca perang Pasifik, organisasi ini bertahan.<ref name="robertgarfias-okinawa"/> Beberapa tahun sebelum perang, Kin Ryosho telah mengunjungi Hawaii dan mengajar musik klasik di sana. Sebelum tutup usia di tahun 1928, ia telah membuat beberapa rekaman musik. Tradisi musik Afuso lalu dilanjutkan oleh muridnya yang bernama [[Furugen Seiho]].<ref name="robertgarfias-okinawa"/> Setelah Furugen, Afuso diteruskan oleh [[Miyazato Haruyuki]]. Saat perang meletus di Okinawa, Miyazato dimasukkan sebagai tentara oleh Jepang dan dikirim ke [[Manchuria]]. Ia tertangkap oleh Rusia dan dibebaskan lebih dari 10 tahun kemudian. Pasca perang, tradisi Afuso di Okinawa telah melemah karena sedikitnya peminat.
Sementara itu, di Hawaiiluar negeri, aliran Nomura mulai menyebarberkembang ke luar negeripesat lewatberkat pengajaran [[Kochi Kamechiyo]], yang diundang oleh pengusaha Okinawa di [[Honolulu]] bernama [[Harry Nakasone]] untuk mengajar di Hawaii.<ref name="robertgarfias-okinawa"/> Tradisi Nomura cepat berkembang karena antusiasme yang cukup tinggi. Tak hanya di Hawaii, sekolah musik Nomura membuka kelas-kelas di Kalifornia, Brazil dan Argentina. Kembali ke Okinawa, Miyazato mulai kembali mengajar musik aliran Afuso. Walau aliran Nomura memiliki peminat yang lebih besar, aliran Afuso telah cukup kokoh dengan peminat tersendiri berkat upaya Miyazato.<ref name="robertgarfias-okinawa"/>