Wawasan Nusantara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Perbaikan kesalahan ketik, Perbaikan tata bahasa, Penambahan pranala
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler
Baris 2:
[[Berkas:Indonesian Archipelago and Students.JPG|thumb|right|300px|Para pelajar mendapatkan penjelasan mengenai Nusantara di depan peta kepulauan Nusantara berlapis emas melambangkan tanah air Negara Kesatuan Republik Indonesia di Ruang Kemerdekaan [[Monas]], Jakarta.]]
 
'''Wawasan nusantara''' adalah cara pandang dan sikap bangsa [[Indonesia]] mengenai diri dan bentuk geografinya berdasarkan [[Pancasila]] dan [[UUD 1945]].<ref name="JPWN">{{cite news|title=‘Wawasan nusantara’ vs UNCLOS|first=Frederick|last=Situmorang|location=Jakarta|date=29 January 2013|newspaper=Jakarta Post|url=http://www.thejakartapost.com/news/2013/01/29/wawasan-nusantara-vs-unclos.html|accessdate=30 September 2015}}</ref><ref name="geopolitik">Suradinata,Ermaya. (2005). ''Hukum Dasar Geopolitik dan Geostrategi dalam Kerangka Keutuhan NKRI.''. Jakarta: Suara Bebas. Hal 12-14.</ref> Dalam pelaksanannya, wawasan nusantara mengutamakan kesatuan wilayah dan menghargai kebhinekaan untuk mencapai tujuan nasional.<ref name="geopolitik"></ref>
 
== Latar belakang ==
 
Baris 13:
 
=== Aspek kewilayahan nusantara ===
Dari segi geografis dan Sosial Budaya, Indonesia meruapakan negara bangsa dengan wialayah dan posisi yang unik serta bangsa yang heterogen. Keunikan wilayah dan dan heterogenitas menjadikan bangsa Indonesia perlu memilikui visi menjadi bangsa yang satu dan utuh . Keunikan wilayah dan heterogenitas itu anatara lain sebagai berikut :
Pengaruh [[geografi]] merupakan suatu fenomena yang perlu diperhitungkan, karena Indonesia kaya akan aneka [[Sumber Daya Alam]] (SDA) dan [[suku bangsa]].<ref name="latar belakang"/>
 
1. Indonesia bercirikam negara kepulauan atau maritime
 
2. Indonesia terletak anata dua benua dan dua sameudera(posisi silang)
 
3. Indonesia terletak pada garis khatulistiwa
 
4. Indonesia berada pada iklim tropis dengan dua musim
 
5. Indonesia menjadi pertemuan dua jalur pegunungan yaitu sirkumpasifik dan Mediterania
 
6. Wilayah subur dan dapat dihuni
 
7. Kaya akan flora dan fauna dan sumberdaya alam
 
8. Memiliki etnik yang banyak sehingga memiliki kebudayaan yang beragam
 
9. Memiliki jumlah penduduk dalam jumlah yang besar, sebanyak 218.868 juta jiwa (tahun 2005 ) . Berdasarkan Ketetapan MPR Tahun 1993 dan 1998 tentang GBHN, Wawasan Nusantara yang merupakan wawasan nasional yang bersumber pada Pancasila dan berdasarkan UUD 1945adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam menyelengarakan kehidupanbermasyarakat, berbangsa, dan bernegara untuk mencapai tujuan nasional. Pengaruh [[geografi]] merupakan suatu fenomena yang perlu diperhitungkan, karena Indonesia kaya akan aneka [[Sumber Daya Alam]] (SDA) dan [[suku bangsa]].<ref name="latar belakang" />
 
=== Aspek sosial budaya ===
''''' Pemikiran Berdasarkan Aspek Sosial Budaya''''' 
Indonesia terdiri atas ratusan suku bangsa yang masing-masing memiliki [[adat istiadat]], [[bahasa]], agama, dan [[kepercayaan]] yang berbeda - beda, sehingga tata kehidupan nasional yang berhubungan dengan interaksi antargolongan mengandung potensi konflik yang besar mengenai berbagai macam ragam budaya <ref name="latar belakang"/>
 
Budaya atau kebudayaan dalam arti etimologi adalah segala sesuatu yang dihasilkan oleh kekuatan budi manusia. Karena manusia tidak hanya bekerja dengan kekuatan budinya, melainkan juga dengan perasaan, imajinasi, dan kehendaknya, menjadi lebih lengkap jika kebudayaannya diungkap sebagai cita, rasa, dan karsa (budi, perasaan, dan kehendak) Masyarakat Indonesia sejak awal terbentuk dengan ciri kebudayaan yang sangat beragam yang muncul karena pengaruh ruang hidup berupa kepulauan di mana ciri alamiah tiap-tiap pulau berbeda-beda.''' '''
 
'''∞ '''IMPLEMENTASI WAWASAN NUSANTARA DALAM KEHIDUPAN 
 
Penerapan wawasan nusantara harus tercermin pada pola pikir, pola sikap, dan pola tindak yang senantiasa mendahulukan kepentingan bangsa (Negara) diatas kepentingan pribadi dan golongan.Dengan demikian,wawasan nusantara menjadi nilai yang menjiwai segenap peraturan perundang-undangan yang berlaku pada setiap dan strata di seluruh wilayah negara,sehingga menggambarkan sikap dan perilaku,paham serta semangat kebangsaan atau nasionalisme yang tinggi yang merupakan identitas atau jati diri bangsa Indonesia.
 
a. '''Implementasi dalam kehidupan politik''' adalah menciptakan iklim kehidupan dan perilaku penyelenggara Negara yang sehat, demokratis , dinamis, dan beretika demi mewujudkan pemerintahan yang transparan, bersih, aspiratif, dan berwwibawa. 
 
b. '''Implementasi dalam kehidupan''' ekonomi adalah menciptakan tatanan ekonomi yang benar-benar menjamin pemenuhan dan peningkatan kesejahtaraan dan kemakmuran rakyat secara merata dan adil, adanya tanggung jawab pengelolaan sumber daya alam antara eksploitasi dan pelestarian yang seimbang. 
 
c. '''Implementasi dalam kehidupan sosial budaya''' adalah menciptakan sikap batiniah dan lahiriah yang mengakui, menerima dan menghormati segala bentuk perbedaan sebagai kenyataan yang hidup di sekitarnya dan merupakan karunia Sang Pencipta, sehingga tercipta kehidupan yang rukun dan berdampingan dengan damai. 
 
d. '''Implementasi dalam kehidupan pertahanan''' keamanan adalah menumbuhkan kesadaran cinta tanah air dan membentuk sikap bela Negara pada setiap WNI. Pemahaman wawasan nusantara harus mampu menggerakkan partisipasi rakyat dalam mengatasi beerbagai ATHG yang dating dari luar maupun dari dalam Negara'''.  '''
 
'''∞ '''Tantangan Implementasi Wawasan Nusantara.   
 
Dewasa ini kita menyaksikan bahwa individu dalam bermasyarakat,berbangsa, dan bernegara sedang mengalami perubahan.Faktor utama yang mendorong terjadinya proses perubahan  tersebut adalah nilai-nilai kehidupan baru yang dibawa oleh negara maju dengan kekuatan penetrasi globalnya.Tantangan itu antara lain : 
 
a. Pemberdayaan rakyat yang optimal. 
 
b. Dunia yang tanpa batas. 
 
c. Era baru kapitalisme. 
 
d. Kesadaran warga negara. [[Indonesia]] terdiri atas ratusan suku bangsa yang masing-masing memiliki [[adat istiadat]], [[bahasa]], agama, dan [[kepercayaan]] yang berbeda - beda, sehingga tata kehidupan nasional yang berhubungan dengan interaksi antargolongan mengandung potensi konflik yang besar mengenai berbagai macam ragam budaya <ref name="latar belakang" />
 
=== Aspek sejarah ===