Pasucen, Trangkil, Pati: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 16:
'''Pasucen''' adalah sebuah nama [[desa]] yang ada di pati jawa tenggah indonesia,dulu desa ini adalah sebuah [[hutan]] belantaran yang angker dan di huni oleh mahluk-mahluk halus yang konon katanya jika ada orang yang lewat hutan ini akan tersesat didalamnya.dulu ada seorang anak dari adipati tuban yang melarikan diri ke hutan ini yang bernama wiro padi kemudian menabanggi hutan ini dan di jadikan tempat tinggal setelah orang-orang tau kalah hutan ini sudah ada yang meninggali orang pada datang dan membangun rumah-rumah setelah itu hutan itu jadi sebuah desa yang di kenal sebagi desa PASUCEN . Desa pasucen semakin hari berkembang dan [[penduduk]]nya juga semakin banyak di desa ini ada sebuah pabrik tepung pati dari ketela yang digunakan sebagai pekerjaan oleh sebagian warganya fan sebagain lagi ada yang jadi petani dan peternah sapi dan kambing.di desa ini ada sebuah balai desa yang terletak berdekatan dengan perbatasan PASUCEN dan pintu keluar ke TRANGKIL di dekat balai desa ada sebuah lapangan sebak bola yang biasa di pakai oleh anak muda untuk bermain sepak bola.ada yang unik dari desa ini yaitu setiap tanggal satu syura ada perayaan Qol mbah wiro padi yang dirayakan dengan pesta musik dan marching band mengelilingi desa dari lapangan menuju ke makan mbah WIRO PADI perayaan ini sangat meriah hingga warga luar desa berdatangan meyaksikan kemeriah QOL MBAH WIRO PADI.di [[desa]] ini ada 9 [[sekolah]]an [[swasta]] yang terdiri dari [[SD]],[[MI]],[[MTs|MTS]],[[MA]] serta banyak [[Kawasan industri]] setelah maraknya per[[industri]]an di [[desa]] ini sejak [[dekade]] [[1980-an]] pertengahan.
 
'''Pasucen''' adalah [[desa]] di [[kecamatan]] [[Trangkil, Pati|Trangkil]], [[Kabupaten Pati|Pati]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]. [[Desa]] [[Pasucen, Trangkil, Pati|Pasucen]] terkenal sebagai [[pasar]] tradisional, [[kawasan industri]], banyak [[sekolah]]an dan sering [[kemacetan|macet]] dikarenakan banyak [[karyawan]] [[pabrik]] yang keluar-masuk [[pabrik]], [[anak|anak-anak]] [[sekolah]] yang turun dari [[angkutan umum]], mobil [[angkutan kota]] (Angkot), [[bus sekolah]], [[bis]] mini, [[ojek]] [[motor]] dan [[becak]] di sembarang [[tempat]], mobil [[angkutan umum]], [[bus]] [[karyawan]], [[bus antarkota antarprovinsi|bus-bus AKAP]], mobil [[angkutan kota|angkutan perkotaan]] (angkot), mobil [[angkutan umum]] (angkum), [[truk|truk-truk]] dan [[kontainer]] terlebih lagi jalan raya yang sempit serta [[bus antarkota antarprovinsi|bus-bus AKAP]], mobil [[angkutan umum]] (angkum), mobil [[angkutan kota]] (angkot), [[busbis sekolah]], [[bus]] mini, [[becak]] dan [[ojek]] [[motor]] ber[[tempat perhentian bus|henti]] dan ngetem menunggu [[penumpang]] di sembarangan tempat membuat kemacetan tak terelakkan.
 
 
{{Trangkil, Pati}}
{{kelurahan-pasucen))}}