Paulus Hendrikus Janssen: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
18YF (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
18YF (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 39:
 
Atmosfir iman, etos kerja serta budi pekerti yang ditanamkan dalam keluarga membuat Paul dan semua saudara saudarinya menjadi pribadi-pribadi yang giat dalam bekerja dan berdoa sehingga mampu mewujudnyatakan penghayatan iman mereka dalam perbuatan-perbuatan hidup mereka<ref name=":2" />.
 
== Penugasan Misi di China dan realitas Kemiskinan ==
 
Setelah ditahbiskan menjadi Imam dalam CM di [[Panningen]],[[Belanda]] pada tanggal 13 Juli 1947, Paul Janssen ditugaskan di [[China]]. Sesudah tiba di [[Shanghai]], beliau diminta bekerja di sebuah paroki di [[Nanchang]]. Beliau pun bekerja di Seminari Tinggi di [[Jiaxing]] untuk pembinaan para calon imam dengan mengajar teologi dogmatik.
''Ketika berada di Shanghai, beliau berjumpa dengan realitas kemiskinan, melihat orang-orang miskin mengungsi dan banyak penderita penyakit TBC. Kemiskinan saat itu juga membuat banyak anak terlahir cacat. Selain itu juga terdapat banyak gelandangan dan orang tua yang sakit serta hampir mati akibat kedinginan dan kelaparan. Beliau juga pernah melihat seorang yang sedang sekarat di pinggir jalan dan tergerak untuk membantu orang itu.''
Namun situasi tak memungkinan karena situasi perang dan tekanan komunitas di China saat itu dengan hukuman bagi siapapun yang melakukan tindakan sosial. Pergulatan batin antara belaskasihan dan tangan yang tak bisa menolong membuat hati Paul Janssen muda saat itu menjerit.
Beliau pun mencoba dengan diam-diam membantu anak-anak miskin dengan Komunitas Kasih di tengah prahara tekanan Komunis di China.
Hingga akhirnya serbuan komunis dari utara menyebabkan terjadinya pertempuran antara pengikut Mao Zhedong dan Chiang Khai Sek. Keadaan hidup serba tidak menentu. Para pastor katolik saat itu terjepit. Karena tak ada pilihan lain, Otoritas Gereja Katolik di China saat itu memutuskan agar semua frater dan para Romo dipindahkan ke luar negeri.
Jeritan hati dan realitas terus dikenang Paul Janssen muda saat itu hingga dipindahkan ke Manila, Filipina untuk melanjutkan Studi.
 
== Pendidikan ==