Gunung Putri, Gunung Putri, Bogor: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler |
||
Baris 7:
|kecamatan =Gunung Putri
|nama pemimpin =Miming Saimin
|
|
|
|kepadatan =3.631 jiwa/km²
}}
'''Gunung Putri''' adalah [[desa]] sekaligus [[ibukota]] [[kecamatan]] [[Gunung Putri, Bogor|Gunung Putri]], [[Kabupaten Bogor|Bogor]], [[Jawa Barat]], [[Indonesia]].
== Yang ada di desa ini ==
Di [[desa]] ini terdapat kantor [[kecamatan]], kantor [[Komando rayon militer|Koramil]], [[Puskesmas]], kantor [[kepolisian sektor|Polsek]] dan dilewati oleh [[Jalur kereta api Citayam-Nambo]] serta memiliki 1 buah [[stasiun kereta api]] yakni [[Stasiun Gunung Putri]].
== Pemerintahan ==
[[Kepala desa]] Gunung Putri saat ini sejak tahun [[2012]] adalah Miming Saimin menggantikan Darmono ([[2007]]-[[2012]]), setelah dilantik pada tanggal [[15 Mei]] [[2012]] serta terjadi [[pemilihan kepala desa]].
== Masalah utama ==
=== Kemacetan ===
Desa Gunung Putri terkenal sebagai kawasan industri dan sering macet dikarenakan banyak truk truk dan kontainer terlebih lagi jalan raya yang sempit membuat kemacetan tak terelakkan.
Selain itu, macet ini juga disebabkan oleh bus, mobil [[angkutan umum]] dan [[sepeda motor]] berhenti di [[perlintasan sebidang]] di desa ini untuk menunggu [[kereta api]] yang lewat dan hendak masuk [[Stasiun Gunung Putri]].
=== Polusi ===
Di desa ini terdapat [[kawasan industri]].
== Transportasi ==
Desa ini dilalui oleh [[Jalur kereta api Citayam-Nambo]], yang kemudian bercabang ke [[Jatimekar, Jati Asih, Bekasi|Jabung]] dan [[Jonggol, Bogor|Jonggol]], serta memiliki 1 [[stasiun kereta api]] yakni [[Stasiun Gunung Putri]], yang dahulu memiliki 6 [[jalur]] [[kereta api]], kemudian berkurang menjadi 2
{{kelurahan-stub}}
|